Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok di Sumut Dipicu Masalah Pasokan
Kitakini.news - Ketua Tim Pemantau Harga Pasar Sumut, Gunawan Benjamin, mengungkapkan bahwa sejumlah kebutuhan masyarakat mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Juga:
Salah satu komoditas yang paling mencolok adalah bawang merah, yang saat ini mencapai rata-rata harga Rp 54.400 per kg, meningkat dari Rp 32.000 per kg sebulan yang lalu.
"Kenaikan harga ini disebabkan oleh masalah supply, di mana pasokan bawang merah dari Pulau Jawa mengalami penurunan," tuturnya, Rabu (30/7/2025).
Di Sumut, pasokan bawang merah banyak bergantung pada daerah Samosir dan sebagian dari Sumatera Barat. Gunawan menyatakan, "Belum bisa dipastikan sampai kapan harga bawang merah akan tetap tinggi."
Selain bawang merah, harga cabai merah juga mengalami lonjakan. Di akhir pekan lalu, harga cabai merah berkisar antara Rp 17.000 hingga Rp 25.000 per kg, namun saat ini sudah mencapai Rp 33.600 per kg. Kenaikan ini juga disebabkan oleh peralihan sumber produksi dari wilayah pegunungan.
"Pasokan cabai merah dari Purba Senembah dan Saran Padang sudah melewati musim panen di bulan Juli," tambah Gunawan.
Kenaikan harga juga terjadi pada beras, minyak goreng curah, dan telur ayam. Gangguan supply menjadi pemicu utama kenaikan harga-harga tersebut. Meskipun demikian, Gunawan optimis bahwa harga cabai dan beras masih berpeluang turun bulan depan, tergantung pada permintaan dari luar Sumut.
Harga Jagung Naik Dekati Rp7.000 per Kg, Ekonom Revisi Proyeksi Harga Daging Ayam
Atika Ajak Masyarakat Manfaatkan Pekarangan Untuk Tanam Sayur
Harga Cabai Merah di Batubara Masih Rp50 Ribu per Kilogram
Operasi Pasar BUMD Sumut Picu Ketidakstabilan Harga
Pemprovsu Siapkan Dryer Dome Program Jaskop Untuk Petani Cabai