OJK Dorong Literasi Keuangan Sejak Dini Melalui HIM 2025

Kitakini.news - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat, terutama di kalangan generasi muda. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah pelaksanaan Kick Off Hari Indonesia Menabung (HIM) Tahun 2025 di Sumatera Utara. Acara ini berlangsung di Aula Dewi Syukur, Kantor Bupati Labuhanbatu Utara, Kamis (17/7/2025).
Baca Juga:
Kegiatan ini merupakan bagian dari Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) 2021–2025 dan mendukung 10 sasaran prioritas dalam Asta Cita Pemerintah. Dengan tema "Cerdas Menabung untuk Indonesia Emas dan Gemilang", acara ini dihadiri oleh 200 pelajar dari empat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Labuhanbatu Utara.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mendorong kebiasaan menabung, pembukaan rekening Simpanan Pelajar (SimPel), serta memperkuat pemahaman pelajar dalam menggunakan layanan keuangan formal secara bijak.
Asisten Direktur OJK Provinsi Sumatera Utara, Reza Leonhard menekankan pentingnya kegiatan ini dalam membangun kesadaran keuangan di kalangan generasi muda.
"Hari Indonesia Menabung menjadi fondasi penting dalam memperkecil kesenjangan antara literasi dan inklusi keuangan," ujarnya.
Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022, tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia baru mencapai 66,46 persen, sementara inklusi keuangan telah mencapai 80,51 persen. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun akses keuangan sudah tersedia, pemahaman masyarakat tentang pengelolaan keuangan masih perlu ditingkatkan.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara, Muhammad Ikhwan Lubis menambahkan bahwa kegiatan HIM memiliki nilai strategis dalam membentuk karakter generasi muda.
"Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi bagian dari upaya besar kita menyiapkan generasi emas Labuhanbatu Utara yang melek finansial," ungkapnya.
Dengan menghadirkan narasumber dari OJK dan PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara, kegiatan ini juga memberikan edukasi mengenai pengelolaan keuangan dan produk Simpanan Pelajar (SimPel).
OJK berharap melalui HIM 2025, pelajar dapat memahami pentingnya literasi keuangan dan menumbuhkan budaya menabung sejak dini, sebagai bekal menuju Indonesia Emas 2045 yang inklusif secara keuangan.

OJK Luncurkan Sistem Perizinan Terintegrasi

OJK Cabut Izin Usaha BPR Disky Surya Jaya, Nasabah Diminta Tenang

RGS 2025, Inovasi dan Kolaborasi untuk Tata Kelola yang Lebih Baik

Penguatan GRC Kunci Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

Begini Langkah OJK Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan di Nias
