Harga Kacang Kedelai mahal Pengusaha Tahu di Binjai Ngadu ke Gubernur

Kitakini.news - Pengusaha pabrik tahu di Binjai mengadukan harga kedelai yang relatif mahal kepada Gubernur Sumut Bobby Nasution, saat berkunjung ke Binjai, Senin (21/7/2025).

Baca Juga:

• Peresmian Kuil Shri Raja Rajesvari, Bobby Ajak Umat Hindu Siapkan SDM Anti Narkoba
• Bobby Nasution Apresiasi Kondisi Sumut Kondusif dan Aman
• Pastikan Kondisi Sumut Aman, Bobby Ajak Warga Sampaikan Aspirasi Dengan Damai

Pengusaha tahu bernama Lastri tersebut mengeluhkan harga kebutuhan komoditas kacang kedelai di Binjai yang masih belum stabil dan relatif mahal.

"Saya usaha tahu disini sudah 11 tahun dan untuk perharinya bisa memproduksi 200 kilo tahu siap jual," ucapnya.

Hal itu disampaikannya langsung kepada Gubsu Bobby Nasution saat berkunjung ke pabrik tahu miliknya. Disana Bobby melihat langsung bagaimana para pekerja sedang memproduksi tahu dengan peralatan sederhana.

Merespon keluhan pelaku UMKM, Bobby berjanji dengan berdirinya KMP maka pemerintah akan hadir membantu untuk memberikan bantuan modal dan kemudahan lainnya supaya mereka bisa mengembangkan usahanya dan meningkatkan produksinya.

"Kami akan bantu supaya para pelaku UMKM usaha tahu disini bisa lebih maju lagi," ucap Bobby.

Sementara itu, Lurah Sukamaju, Juliadi turut membenarkan bahwa para pelaku usaha pabrik tahu disini banyak yang mengeluhkan mahalnya harga kacang kedelai.

Dirinya berharap dengan adanya KMP disini para pelaku UMKM pabrik tahu dan tempe bisa terbantu mendapatkan kacang kedelai dengan kualitas terbaik dan harga yang lebih terjangkau tidak naik turun.

"Melalui koperasi yang berbadan hukum ini kami akan menerobos dimana untuk mendapatkan kacang kedelai, tepung, minyak bisa dibeli melalui koperasi semua dengan harga yang terjangkau," kata Juliadi.