Gas Melimpah, Distribusi Sulit, PGN Siapkan Jurus Baru Lewat Infrastruktur dan LNG
Arief bilang, meskipun pasokan gas di Indonesia secara keseluruhan mencukupi, terdapat tantangan dalam distribusi akibat ketidaksesuaian lokasi antara produksi dan konsumsi.
Baca Juga:
"Kita memiliki kelebihan pasokan gas, tetapi ada lokasi tertentu di mana permintaan tidak sejalan dengan sumber pasokan," jelasnya dalam keterangan tertulis, Senin (21/7/2025).
PGN berencana untuk memenuhi sebagian permintaan gas melalui pemanfaatan LNG sebagai alternatif. Arief menekankan pentingnya keberlanjutan pasokan LNG domestik dan tantangan dalam memperoleh pasokan dengan harga yang kompetitif.
Ketua Indonesian Gas Society, Aris Mulya Azof, juga mengingatkan bahwa pergeseran dari gas pipa ke LNG memunculkan tantangan baru dalam struktur harga.
Saat ini, PGN tengah mengembangkan proyek strategis seperti Pipa Tegal-Cilacap dan Terminal LNG Arun, dengan investasi sebesar 67% dari total capex. Arief menegaskan bahwa empat faktor utama yang mempengaruhi kondisi gas nasional adalah availability, accessibility, affordability, dan sustainability.
Dengan dukungan pemerintah, PGN siap menjangkau penyaluran energi bersih ke seluruh wilayah Indonesia.
Tancap Gas, PGN Mulai Bangun Titik Injeksi Biomethane di Pagardewa
PGN Area Medan Kunjungi Pelanggan Gunakan Jargas Lebih 30 Tahun
PGN Perkuat Fundamental Bisnis dan Kelola Dinamika Bisnis di Triwulan III 2025
PGN Salurkan Gas Bumi ke Wisma Atlet, Hadirkan Energi Bersih di Kawasan Rusun Jakarta
PGN Salurkan Gas Bumi ke Wisma Atlet, Hadirkan Energi Bersih di Kawasan Rusun Jakarta