Sharia Investment Week 2025, Mendorong Literasi Pasar Modal Syariah di Indonesia

Kitakini.news - Pasar modal syariah di Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang signifikan dari tahun ke tahun. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat pemahaman masyarakat terhadap investasi berbasis prinsip syariah adalah dengan menggelar berbagai kegiatan edukatif dan inklusif.

Baca Juga:

• Pasar Modal Indonesia Tangguh Hadapi Isu Politik Global
• BEI Beri Strategi Investor Mengelola Risiko di Tengah Gejolak Politik Global
• IHSG Tembus 8.000, Momentum Inklusi Keuangan bagi Generasi Muda di Era Digital

Salah satu kegiatan yang paling dinantikan setiap tahunnya adalah Sharia Investment Week (SIW), yang kembali hadir pada tahun 2025 dengan semangat dan konsep yang segar.

Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Sumut, Pintor Nasution, menyatakan bahwa SIW merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh PT BEI bersama dua Self-Regulatory Organization (SRO) lainnya, yaitu PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

"Acara ini juga mendapat dukungan penuh dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai bentuk sinergi dalam mendorong literasi dan inklusi pasar modal syariah," tuturnya, Jumat (27/6/2025).

Tahun ini, SIW 2025 diadakan selama tiga hari, dari tanggal 19 hingga 21 Juni 2025, dengan format hybrid yang memungkinkan masyarakat dari berbagai kalangan untuk berpartisipasi.

Dengan tema "The Pursuit of Blessed and Wealthy Life", SIW 2025 berupaya menginspirasi masyarakat bahwa hidup berkah dan kaya secara finansial bisa dicapai melalui investasi yang sesuai dengan prinsip syariah.