PGN Perluas Jangkauan Energi Bersih dengan Penyaluran Gas Bumi ke Toko Bika Ambon Nikmat ‘twins’

Kitakini.news - PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN), yang merupakan subholding gas dari PT Pertamina (Persero), terus berinovasi dalam memperluas pemanfaatan gas bumi ke berbagai sektor, termasuk dunia kuliner.
Baca Juga:
Dalam langkah terbaru, PGN menyalurkan gas bumi ke Toko Bika Ambon Nikmat 'twins' yang berlokasi di Jalan Sei Kera, Medan.
Susi, pemilik Toko Bika Ambon Nikmat, menyambut baik inisiatif ini. Ia telah lama berkeinginan untuk beralih dari bahan bakar konvensional ke gas bumi demi efisiensi dan kebersihan dapur.
"Saya banyak mendengar pengalaman positif dari pengusaha kuliner lain yang sudah menggunakan gas bumi. Melihat dapur mereka yang lebih bersih dan rapi membuat saya semakin yakin untuk beralih," ungkap Susi saat acara penyaluran gas.
Toko Bika Ambon Nikmat 'twins' telah beroperasi sejak tahun 2006 dan kini memiliki empat cabang di Medan. Dengan pusat produksi di Jalan Sei Kera, kebutuhan energi untuk memasak terus meningkat seiring dengan pertumbuhan kapasitas produksi.
Sebelum menggunakan gas bumi, biaya bahan bakar bisa mencapai Rp800 ribu per hari untuk memproduksi sekitar 400 kotak bika ambon.
"Dengan gas bumi, kami mendapatkan tekanan yang lebih stabil dan tidak perlu khawatir tentang pengisian ulang. Ini sangat penting untuk memastikan kualitas bika ambon yang dihasilkan," tambah Susi.
Agus Kurniawan, Area Head PGN Medan, menjelaskan bahwa Bika Ambon Nikmat 'twins' termasuk dalam kategori pelanggan komersial Bronze 1, dengan estimasi pemakaian rata-rata 4.000 meter kubik gas per bulan.
"Penambahan pelanggan ini berkontribusi pada peningkatan volume pemanfaatan gas bumi untuk sektor komersial di Medan. Hingga pertengahan 2025, kami menargetkan penyaluran gas sekitar 17 BBTUD untuk pelanggan komersial dan industri," jelas Agus.
PGN Area Medan telah melayani lebih dari 182 pelanggan komersial dan industri, termasuk di wilayah Deliserdang. PGN berkomitmen untuk menyediakan energi bersih dan mendukung agenda pemerintah dalam transisi energi menuju target net zero emission pada tahun 2060.
"Kami berharap gas bumi dapat menjadi solusi energi bersih yang menjangkau lebih banyak sektor, termasuk UMKM, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tutup Agus.

Dorong Pemberdayaan UMKM, Wali Kota Medan Apresiasi Kehadiran Koperasi Wanita Usaha Indonesia

Dorong Peningkatan Level UMKM, Bobby Nasution Akselerasi 1.700 UMKM

Panggung Hiburan Rakyat HUT Binjai Meriah

Desa Mangga Dicanangkan Jadi Desa Devisa Gula Aren Cair Langkat 2025

Zakiyuddin Terima Kunjungan Wakil Konsul AS, Bahas Potensi Kerjasama UMKM
