Senin, 16 Juni 2025

Curah Hujan Tinggi, Harga Sayuran di Medan Jadi Mahal

- Kamis, 15 Desember 2022 16:00 WIB
Curah Hujan Tinggi, Harga Sayuran di Medan Jadi Mahal

Kitakini.news - Harga sejumlah sayur-sayuran khususnya sayuran dari dataran rendah belakangan masih bertahan mahal setelah sempat mengalami kenaikan tajam sebelumnya.

Baca Juga:


"Dari hasil pantauan tim di lapangan, khususnya di Medan. harga kacang panjang mengalami kenaikan dikisaran Rp 20 hingga Rp 22 ribu per Kg, padahal dalam kondisi normal harganya berada di kisaran Rp10 ribu per Kg," ucap Ketua Tim Pemantau Harga Pasar Sumut Gunawan Benjamin, Kamis (15/12/2022).


Kemudian, sambungnya, sawi hijau, yang biasanya dijual dikisaran Rp7000-an per Kg, saat ini harganya berada dikisaran Rp 15 ribu per Kg di tingkat pedagang pengecer. Ada juga sayur bayam yang dijual dikisaran Rp 2.500 per ikat sebelumnya, saat ini sudahmencapai Rp 5.000 per ikat nya.


"Dan masih banyak jenis sayuran lainnya yang turut mengalami kenaikan cukup tajam," tuturnya.


Kata dia, curah hujan yang tinggi yang memicu terjadinya bencana banjir di sejumlah sentra produksi sayur-sayuran menjadi asal musabab utama kenaikan harga komoditas tersebut. Ditambah lagi dengan curah hujan yang tinggi tersebut telah memicu terjadinya kerusakan pada tanaman jenis sayur-sayuran, yang mengalami pembusukan lebih cepat saat musim hujan ini.


"Belum lagi gangguan distribusinya. Pada dasarnya kenaikan harga sayur sayuran lumrah terjadi pada saat berlangsungnya hari besar keagamaan. Namun tidak seharusnya terjadi pada saat sekarang ini. Karena pada dasarnya Natal dan tahun baru juga masih beberapa pekan lagi. Tetapi kenaikan harga sayuran kali ini banyak dipengaruhi oleh tingginya curah hujan ditambah dengan kenaikan biaya input produksi seiring kenaikan harga pupuk dan pestisida," ungkap Gunawan.


Gunawan bilang, harga biaya input produksi yang mengalami kenaikan turut mempengaruhi petani menggunakan lebih sedikit pupuk atau pestisida. Sehingga hasil panennya menjadi tidak maksimal. Kalau kenaikan harga sayur sayuran melebihi 100% atau 2 kali liipat ini kerap terjadi saat perayaan hari besar itu berlangsung.


"Dari pengalaman saya selama ini, saat perayaan Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru harga sayur sayuran itu ada bahkan yang sempat naik hingga 200% lebih. Tetapi terjadi di saat hari H nya. Dimana keseimbangan pasar memang tengah mengalami gangguan tentunya. Namun untuk kali ini memang situasinya berbeda, sehingga beberapa komoditas sayur sayuran terpaksa naik meskipun hari H nya masih jauh," tandasnya.


Redaksi

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Pengusaha Muda Sumut : Promosi Digital Bobby Nasution Bisa Jadikan Sumut Magnet Wisata Kuliner Asia

Pengusaha Muda Sumut : Promosi Digital Bobby Nasution Bisa Jadikan Sumut Magnet Wisata Kuliner Asia

Herna Pardede, Dulu Geluti Dunia Sepak Bola, Kini Taklukkan Bisnis Dekorasi di Medan

Herna Pardede, Dulu Geluti Dunia Sepak Bola, Kini Taklukkan Bisnis Dekorasi di Medan

Shanty Denny Bangga Punya Suami Tak Rewel

Shanty Denny Bangga Punya Suami Tak Rewel

Agatha Chelsea Belum Tahu Honor Sebelum Usia 20 Tahun

Agatha Chelsea Belum Tahu Honor Sebelum Usia 20 Tahun

Bisnis Bareng Raffi Ahmad, Rudy Salim Rugi Rp70 Miliar

Bisnis Bareng Raffi Ahmad, Rudy Salim Rugi Rp70 Miliar

Tanggapan Reza Artamevia soal Dugaan Penipuan Bisnis Berlian: Lapor Balik ke Polisi

Tanggapan Reza Artamevia soal Dugaan Penipuan Bisnis Berlian: Lapor Balik ke Polisi

Komentar
Berita Terbaru