Kerja Sama PGN dan PTBA untuk Kemandirian Energi Nasional
Kitakini.news - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) telah menjalin kerja sama strategis dengan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dalam pengembangan Synthetic Natural Gas (SNG) dari batu bara. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya diversifikasi pasokan energi nasional dan penguatan ketahanan energi.
Baca Juga:
Dalam keterangan tertulis, Selasa (22/4/2025) diungkap proyek ini akan memanfaatkan cadangan low-rank coal milik PTBA yang terletak di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Lokasi tersebut berdekatan dengan jaringan pipa transmisi PGN di Pagardewa, sehingga diharapkan dapat menghemat biaya pengembangan infrastruktur.
Selama tahun 2025, kedua perusahaan akan fokus pada studi kelayakan untuk mengevaluasi potensi pembangunan fasilitas produksi SNG, jaringan pipa, dan skema bisnis yang memungkinkan.
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Rosa Permata Sari, menyatakan bahwa inisiatif ini sejalan dengan prioritas pemerintah dalam hilirisasi dan kemandirian energi.
"Jika proyek ini berhasil, diharapkan dapat memperkuat pasokan gas dalam negeri dan mengurangi ketergantungan terhadap impor," kata dia.
SNG, yang merupakan gas hasil olahan batu bara, dapat digunakan sebagai bahan bakar dan bahan baku industri. Produk ini diharapkan dapat menjangkau pelanggan eksisting PGN, terutama industri di Jawa Bagian Barat yang saat ini menghadapi tantangan pasokan.
PGN juga telah memulai proyek Biomethane dengan memanfaatkan POME (Palm Oil Mill Effluent) untuk menghasilkan biogas. Melalui pengolahan lebih lanjut, biomethane dapat dikompresi menjadi Compressed Natural Gas (CNG) untuk didistribusikan ke berbagai pelanggan. Proyek ini menunjukkan komitmen PGN terhadap keberlanjutan pasokan gas bumi yang rendah karbon.
Pemprovsu Kirim Bantuan Logistik ke Daerah Terdampak Banjir, Longsor
PGN Group Boyong 21 Penghargaan Keselamatan Migas 2025
FSRU Lampung Dorong Ekonomi Indonesia Maju Melalui Gerbang Energi Hijau
Harga Cabai Merah di Batubara Masih Rp50 Ribu per Kilogram
Tancap Gas, PGN Mulai Bangun Titik Injeksi Biomethane di Pagardewa