OJK Sumut: Sektor Jasa Keuangan Perkuat Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Kitakini.news - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melaporkan bahwa sektor perbankan dan ekonomi di Sumut tetap menunjukkan kinerja yang positif, dengan pertumbuhan perekonomian mencapai 5,03 persen pada tahun 2024.
Baca Juga:
Kepala OJK Provinsi Sumut, Khoirul Muttaqien, menjelaskan bahwa pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan investasi, konsumsi rumah tangga, serta ekspor komoditas unggulan seperti CPO, karet, dan kopi.
"Meskipun ada tantangan dari permintaan global yang melemah, inflasi tetap terkendali," jelasya, Selasa (11/3/2025) malam.
Dia bilang, OJK berkomitmen untuk memperkuat sektor jasa keuangan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Khoirul Muttaqien menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan sektor jasa keuangan untuk memastikan stabilitas dan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi di daerah.
OJK juga berfokus pada peningkatan akses layanan keuangan, termasuk program asuransi kesehatan berbasis inklusi keuangan dan inovasi keuangan hijau.
Dengan langkah-langkah ini, OJK berharap dapat memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat di seluruh kabupaten/kota di Sumatera Utara, serta mendukung visi provinsi sebagai pusat bio-industri dan pariwisata global.

Jumlah Investor Saham di Indonesia Capai 7 Juta

Pertumbuhan Ekonomi Sumut Menurun di Triwulan I 2025

Sektor Pertanian dan Ekspor Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sumut

Galeri Investasi BEI Langkat yang Pertama di Pemda Sumut

Begini Peresmian Galeri Investasi di Langkat
