Dukung Kesadaran Lingkungan Indosat Perkenalkan Sampah Jadi Pulsa di USU
Kitakini.news - Selain seminar, Indosat Ooredoo Hutchison juga meluncurkan berbagai program untuk mendukung kreativitas dan kesadaran lingkungan di Universitas Sumatera Utara (USU), Selasa (3/12/2024).
Baca Juga:
Salah satunya adalah Creative Corner IM3, yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan digital melalui pelatihan dan kolaborasi. Indosat juga memperkenalkan program "Sampah Jadi Pulsa" di Fakultas Ilmu Sosial Politik (FISIP).
EVP Head of Circle Sumatra Indosat Ooredoo Hutchison, Agus Sulistio mengungkapkan program ini mendorong mahasiswa untuk mengumpulkan botol plastik dan menukarnya dengan pulsa IM3, sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pengelolaan sampah plastik.
"Inisiatif ini diharapkan dapat membangun kesadaran mahasiswa tentang pentingnya mengelola sampah plastik sekaligus memberikan manfaat langsung," terangnya.
Dengan program-program yang dijalankan, sambung Agus, Indosat berkomitmen untuk terus mendukung mahasiswa dalam menghadapi era digital, baik dari segi profesionalisme maupun tanggung jawab sosial.
"Indosat berharap langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam menghadapi masa depan yang penuh tantangan dan peluang." tutup Agus.
Agus menegaskan bahwa Indosat berkomitmen untuk mendukung mahasiswa dalam menghadapi era digital, baik dari segi profesionalisme maupun tanggung jawab sosial. Inisiatif ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.
Babak Baru "Serangan" FP-USU, Penggunaan Rumah Dinas Rektor USU Ikut Dilaporkan ke KPK
SMI Ajak Masyarakat Awasi Pemilihan Calon Rektor USU
Luhut Sihombing : "Jika Koperasi Pengembangan USU Yang Dilaporkan, Baguslah"
Situasi Terkini Nepal: Jam Malam Diterapkan, Tentara Berpatroli di Tengah Kota yang Masih Berasap
FP USU Duga Kebun Sawit USU "Tergadai" Akibat Kelalaian Muryanto Amin, Kejati Sumut Diminta Bergerak Cepat
Skandal Sawit USU: FP-USU Laporkan Dugaan Korupsi Rp228,3 Miliar ke Kejati Sumut
Rata-Rata Usia Pemain Pegadaian Championship 2025/26: PSMS Medan Tertua, Persikad Depok Termuda
Jadi Juri Ajang Pencarian Bakat, Novia Bachmid Incar Penyanyi yang Bisa Bercerita
Joe Taslim Cari Hobi yang Jauh dari Kekerasan, Jatuhnya ke Musik
Novita Angie Kena Batu Empedu, Berawal dari Sakit Perut yang Beda
PSMS Medan Bidik Kebangkitan di Pekanbaru, Rifal Lastori Siap Jadi Pembeda
Tim Dagestan Pimpinan Khabib Mulai Berlatih di Dubai Jelang Tiga Laga Super Krusial
Indonesia Kirim 14 Wakil ke China Masters 2025, Gregoria Mundur karena Vertigo
Soal oknum Anggota DPRD Sumut dan Wartawan, Ini Tanggapan Erni
Kickoff Bersejarah! PSMS Medan vs Persekat Tegal Buka Liga 2 di Stadion Baru, Seremoni Megah hingga Mimpi Kembali Liga 1
Mantan Bintang Man United Ini Resmi Hijrah ke Wolfsburg: Awali Petualangan Baru di Bundesliga
Persekat Tegal Siap Kejutkan PSMS di Stadion Utama
PSMS Medan Optimistis Raih Tiga Poin di Laga Perdana Liga 2
Putu Gede: Perasaan Campur Aduk, Sedih-Senang Usai Persekat Curi Poin dari PSMS
“Kebun Sawit USU: Dari Cita-Cita Tri Dharma ke Pusaran Bisnis Ratusan Miliar” Libatkan Ördal"
PKB dan Tantangan Perempuan di Dunia Politik Menata Jalan Tengah Bagi Keadilan Gender Dalam Demokrasi
Yulhasni: Pemerintah Abaikan Ekosistem Pendidikan Tinggi Swasta
Keadilan Dari Akar, Suara Senator Untuk Konflik Agraria dan Hak Dasar di Sumut
