Senin, 16 Juni 2025

Penetrasi Pasar Afrika dan Timur Tengah Berhasil, Ini Transaksi di Pameran Food Africa

- Selasa, 13 Desember 2022 22:15 WIB
Penetrasi Pasar Afrika dan Timur Tengah Berhasil, Ini Transaksi di Pameran Food Africa

Kitakini.news - Langkah penetrasi pasar Afrika dan Timur Tengah yang dilakukan Kementerian Perdagangan RI berbuah manis. Produk makanan dan minuman (mamin) Indonesia berhasil meraup transaksi potensial sebesar USD 15,32 juta atau sekitar Rp241 miliar di pameran Food Africa ke-7. Pameran yang diselenggarakan pada 5–7 Desember 2022 di Egypt International Exhibitions Center (EIEC),  Kairo,  Mesir  ini  diikuti  11  pelaku  usaha  Indonesia  di  sektor  mamin  dan  produk  turunan agro. Produk  makin  diburu buyerdari berbagai negara  antara  lain Mesir,  Yaman,  Libanon,  Rusia, Burundi, Palestina, Yordania, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Libya, Turki, dan Italia.

Baca Juga:



"Keikutsertaan  Indonesia  pada  perhelatan  ini  merupakan  implementasi  arahan  Presiden  RI  Joko Widodo agar Indonesia memperluas pangsa ekspornya ke pasar nontradisional. Selain mamin dan produk  turunan  agro,  Kementerian  Perdagangan  juga  terus  mengupayakan  agar  komoditas  lokal lainnya   bisa   masuk   ke   pasar-pasar   nontradisional.   Pameran   ini   juga   diharapkan   dapat meningkatkan  ekspor  nonmigas," kata  Direktur  Jenderal  Pengembangan  Ekspor  Nasional  (PEN) Didi Sumedi dilansir Kemendag, Selasa (13/12/2022).



Didi  menyampaikan,  kehadiran  Paviliun  Indonesia  pada  Food  Africa  2022  adalah  upaya  penetrasi produk  mamin  Indonesia  ke  pasar  Afrika  dan  Timur  Tengah,  terutama  Mesir.  Nilai  transaksi diproyeksikan masih akan bertambah seiring upaya negosiasi lanjutan yang dilakukan peserta usai pameran berlangsung. 



"Kami  sangat  mengapresiasi  kerja  keras  para  eksportir  Indonesia  yang  mempromosikan  produk-produknya  kepada  para buyerdi  Food  Africa  2022.  Transaksi  potensial  yang  diraih  di  pameran tersebut tidak hanya akan mendorongpeningkatan ekspor nasional ke Mesir, tetapi jugaemerging markets lainnya di Kawasan Teluk, Timur Tengah, dan Afrika," ungkap Didi.


Adapun  11  pelaku  usaha  yang  menempati  Paviliun  Indonesia  seluas  54  meter  persegi  yaitu  PT Mandala   Prima   Makmur,   AK   Goldenesia,   PT   Chita   Agri   Indonesia,   PT   Internasional   Niaga Globalindo,  Nusako,  PT  Sumber  Kopi  Prima,  PT  Mayora,  PT  Selaras  Rasakoe  Indonesia,  PT  Alam Scientia  Asia, PT  Ikafood  Putramas,  dan  PT  Sasa  Inti.  Sedangkan produk-produk  yang dipamerkan berupa   biji   kopi,   kopi   instan,   cokelat   bubuk,   minyak   sawit   (palm   olein),   mentega   putih (shortening), pengganti  minyak  kakao(cocoa  butter  substitute/CBS),  teh  dauh  kelor  (moringa), kelapa kering (dessicated coconut), rempah-rempah, bumbu masakan, jagung pakan ternak, serta alat pengolah limbah makanan.



Didi  menjelaskan,  Food Africa  merupakan  salah satu pameran dagang terbesar di  Kawasan Timur Tengah  dan  Afrika  Utara. "Kesuksesan  Paviliun  Indonesia  pada  Food  Africa  2022  merupakan  hasil kerja sama antara Kementerian Perdagangan melalui Ditjen Direktorat Jenderal PEN dengan KBRI Kairo.  Saya  berterima  kasih  dan  mengapresiasi  kepada  pimpinan  beserta  jajarannya  di  negara akreditasi setempat atas kerja sama dan dukungannya," imbuh Didi.


Redaksi

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Pengusaha Muda Sumut : Promosi Digital Bobby Nasution Bisa Jadikan Sumut Magnet Wisata Kuliner Asia

Pengusaha Muda Sumut : Promosi Digital Bobby Nasution Bisa Jadikan Sumut Magnet Wisata Kuliner Asia

Herna Pardede, Dulu Geluti Dunia Sepak Bola, Kini Taklukkan Bisnis Dekorasi di Medan

Herna Pardede, Dulu Geluti Dunia Sepak Bola, Kini Taklukkan Bisnis Dekorasi di Medan

Shanty Denny Bangga Punya Suami Tak Rewel

Shanty Denny Bangga Punya Suami Tak Rewel

Agatha Chelsea Belum Tahu Honor Sebelum Usia 20 Tahun

Agatha Chelsea Belum Tahu Honor Sebelum Usia 20 Tahun

Bisnis Bareng Raffi Ahmad, Rudy Salim Rugi Rp70 Miliar

Bisnis Bareng Raffi Ahmad, Rudy Salim Rugi Rp70 Miliar

Tanggapan Reza Artamevia soal Dugaan Penipuan Bisnis Berlian: Lapor Balik ke Polisi

Tanggapan Reza Artamevia soal Dugaan Penipuan Bisnis Berlian: Lapor Balik ke Polisi

Komentar
Berita Terbaru