Tetap Kembangkan Proyek Transmisi, Adaptif Tingkatkan Bisnis LNG

Kitakini.news - Pengembangan Infrastruktur Utama tahun 2025-2027 yang telah disiapkan oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), untuk memastikan pertumbuhan bisnis perseroan. Di tengah situasi yang menantang, subholding gas PT Pertamina (Persero) ini mengambil momentum perbaikan ekonomi, percepatan transisi energi, serta kebutuhan untuk mengembangkan segmen bisnis/ produk turunan di masa depan yang mendukung penurunan emisi karbon (low carbon business).
Baca Juga:
Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Arief Setiawan Handoko menjelaskan peningkatan penggunaan LNG telah tercermin dari pencapaian regasifikasi gas LNG melalui Terminal Use Agreement (TUA) FSRU Lampung.
Seiring dengan pemenuhan kebutuhan pelanggan dan optimasi FSRU Lampung, volume penyaluran gas mencapai 65 BBTUD atau meningkat 76% dibandingkan dengan periode Januari-Juni 2023.
"PGN akan tetap mengembangkan core business yang sudah melekat yaitu pengembangan proyek transmisi dan distribusi gas bumi. Meski begitu PGN juga akan tetap adaptif dan bertumbuh dengan sejumlah inisiatif baru seperti peningkatan bisnis LNG dengan menitikberatkan pada efisiensi serta efektivitas biaya logistik dalam penyaluran gas bumi," ucapnya, Rabu(18/9/2024).
Katanya, PGN siap bersinergi dengan pemerintah untuk menyelesaikan proyek infrastruktur gas bumi Cirebon-Semarang tahap II. Jaringan ini akan membawa gas bumi dari Jawa Timur ke Jawa Barat.
Terdapat inisiatif bisnis baru sejalan dengan pengembangan Pipa Cisem II di mana PGN akan membangun Pipa Distribusi Tegal – Cilacap dalam rangka gasifikasi Refinery Unit IV Cilacap.
PGN bersinergi dengan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), proyek ini dijadwalkan dimulai pada tahun 2025 dengan volume commissioning yang dialirkan sekitar 51 MMSCFD.
PGN juga akan terlibat dalam proyek strategis proyek pipa gas WNTS-Pemping untuk menyalurkan gas dari Lapangan Natuna ke pasar dalam negeri.
Rencana pembangunan Pipa Dumai – Sei Mangkei oleh Pemerintah melalui dana APBN berpotensi dapat mengintegrasikan pipa gas di Sumatera dan hal ini akan menjadi peluang PGN dalam mengambil potensi pasokan gas dari Blok Andaman.
"Fasilitas LNG Arun rencananya juga akan dikerahkan untuk memanfaatkan pasokan gas dari Blok Andaman," tukasnya.

PGN Raih Penghargaan OMNI Brand of The Year 2025 Berkat Inovasi Pemasaran Digital

Inovasi PGN Lewat "Bedah Dapur GasKita": Pemasaran Marketing 5.0 Raih Jutaan Impresi

PGN Group Rayakan Idul Adha dengan Membagikan 955 Hewan Kurban untuk Masyarakat

PGN Perluas Jangkauan Energi Bersih dengan Penyaluran Gas Bumi ke Toko Bika Ambon Nikmat ‘twins’

PGN Segera Bayarkan Dividen Rp 182/ Saham, Yield Tembus 10%!
