Ini Langkah Terbaru Pertamina Patra Niaga Sumbagut Pastikan LPG Tepat Sasaran
Kitakini.news - Meningkatkan akurasi pencatatan transaksi digital melalui Merchant App Pertamina (MAP) serta memastikan penyaluran LPG bersubsidi tepat sasaran, PT Pertamina Patra Niaga melalui Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM menggelar Sosialisasi Verifikasi Volume Isi Ulang LPG Tabung 3 Kg kepada agen/penyalur.
Baca Juga:
Turut hadir dalam acara ini Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas, Mustika Pertiwi, Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Tata Kelola Hilirisasi Migas, Mulyono, Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, VP LPG Retail Sales, PT Pertamina Patra Niaga Putut Andriatno, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar, serta 86 penyalur dari lima provinsi di Sumbagut, yakni Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Barat.
Dalam keterangan, Sabtu (17/8/2024), Mustika mengatakan bahwa sebelumnya Ditjen Migas telah melakukan sosialisasi ini kepada para agen/penyalur wilayah Sumbagut, namun sosialisasi ulang perlu dilakukan untuk terus meningkatkan realisasi pencatatan transaksi melalui MAP.
"Penting bagi agen untuk mencatat dan melaporkan setiap transaksi LPG melalui MAP, agar penyaluran LPG dapat terpantau dan sampai ke konsumen yang berhak," ujar Mustika.
Dalam transformasi subsidi ini, diharapkan pencatatan transaksi LPG tabung 3 kg di subpenyalur akan lebih efektif karena dilakukan secara digital melalui MAP.
"Untuk itu, Ditjen Migas mewajibkan seluruh subpenyalur untuk mencatatkan 100% transaksi penyaluran LPG tabung 3 kg melalui MAP, sesuai aktual jumlah tabung yang disalurkan dan secara real time," jelas Mustika.
Cuaca Ekstrem Tunda Sandar Kapal BBM di Belawan
Pertamina : Pasca Banjir Tapanuli Tengah, Suplai Tetap Aman
Berikut Sinergi Pertamina dan Kapolda Sumatera Utara Jamin Keamanan Distribusi Energi Jelang Nataru 2026
Bahlil Ajak Generasi Muda Islam Jadikan Masjid Sebagai Pusat Pendidikan dan Perekonomian
Bahlil Lahadalia di Daulat Jadi Ketua Dewan Pembina Pemuda Masjid Dunia