Selasa, 21 Oktober 2025

Sofyan Tan : Pariwisata dan Ekraf Bagai Daun dan Lepat

Siti Amelia - Senin, 12 Agustus 2024 19:17 WIB
Sofyan Tan : Pariwisata dan Ekraf Bagai Daun dan Lepat
humas sofyan tan
Anggota Komisi X DPR RI dr Sofyan Tan saat membuka acara Bimbingan Teknis Voice Over bagi Pelaku Industri Kreatif, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) di Hotel Le Polonia, Medan, Senin

Kitakini.news - Pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) bagai daun dan lepat, tak bisa lepas. Perandaian ini disampaikan Anggota Komisi X DPR RI dr Sofyan Tan saat membuka acara Bimbingan Teknis Voice Over bagi Pelaku Industri Kreatif, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) di Hotel Le Polonia, Medan, Senin (12/8/2024).

Baca Juga:

"Kita harus tahu dengan keanegaragaman yang kaya, bisa jadi peluang dan sebaliknya. Bisa pula jadi petaka jika tak dikelola dengan baik," tuturnya.

Menurutnya, pariwisata harusnya membawa kemakmuran ketika kita diberikan alam yang indah dan jumlah penduduk yang besar usia produktif hampir 60 persen, seperti Sumut. "Jadi ini potensi besar," terangnya.

Karenanya, melalui bimbingan teknis voice over terhadap pelaku industri kreatif, yang sudah digelar tiga kali di 2024 ini, dapat melahirkan voice over talent yang profesional kedepannya dari Sumut.

Sofyan Tan bilang, pariwisata merupakan potensi yang tepat untuk di gali di Sumut. Kuliner lezat, transportasi serta penginapan berkonsep alam merupakan beberapa potensi yang layak dikembangkan.

"Orang sekarang yang berekreasi bukan yang lanjut usia. Tapi generasi Z kaula muda yang belum menikah, punya penghasilan. Itu yang banyak berwisata jalan-jalan," tuturnya.

Sehingga, lanjut dia, banyak orang yang kini membangun hotel. Dan yang banyak laku adalah hotel bintang 3, homestay serta penginapan yang berkonsep alam terbuka atau camping ground.

"Yang wisata yang dicari dengan makanan yang enak serta transportasi yang mudah," tuturnya.

Ekonomi kreatif ini, jelas Sofyan, perlu promosi. Namun, promosinya bukan lagi gaya lama. Saat ini promosi bisa dilakukan berbasis aplikasi dan permainan. Sehingga voice over ini salah satu profesi baru yang menantang punya peluang besar berkembang.

"Bagaimana menarasikan, menyampaikan ke orang untuk tertarik datang berkunjung," tuturnya.

Hadir dalam acara Direktur Aplikasi Permainan, Televisi dan Radio Kemenparekraf/Baparekraf Iman Santoso, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sumatera Utara Zumry Sulthony, Ketua Tim Pokja Perpres Gim Kemenparekraf/Baparekraf Donny Setiawan, narasumber acara bimtek Saladdin Yudono dan peserta para penggiat industri ekonomi kreatif Sumatera Utara.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kapolda Sumut Dorong Potensi Wisata Tapanuli Selatan

Kapolda Sumut Dorong Potensi Wisata Tapanuli Selatan

Bobby Terima Kunker Badan Aspirasi Masyarakat DPR RI

Bobby Terima Kunker Badan Aspirasi Masyarakat DPR RI

Romantisme Layar Tancap, Film Anak Medan Menyapa di Car Free Night

Romantisme Layar Tancap, Film Anak Medan Menyapa di Car Free Night

Prihatin Minimnya Event Danau Toba, Komisi B DPRDSU Akan ke Kemeparekraf

Prihatin Minimnya Event Danau Toba, Komisi B DPRDSU Akan ke Kemeparekraf

Siantar Culture Show Undang Band Metal, Warga Pertanyakan Relevansinya ke Budaya

Siantar Culture Show Undang Band Metal, Warga Pertanyakan Relevansinya ke Budaya

Penari Pacu Jalur Rayyan Diangkat Jadi Duta Pariwisata Riau

Penari Pacu Jalur Rayyan Diangkat Jadi Duta Pariwisata Riau

Komentar
Berita Terbaru