Senin, 13 Oktober 2025

Sejak 2021, Kredit Mikro Mendominasi di Perbankan Sumut

Siti Amelia - Jumat, 19 Juli 2024 07:00 WIB
Sejak 2021, Kredit Mikro Mendominasi di Perbankan Sumut
pixabay
Ilustrasi kredit

Kitakini.news- Upaya untuk memperluas akses keuangan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus berlanjut untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Baca Juga:

"Per Mei 2024, penyaluran kredit kepada UMKM di Sumatera Utara mencapai Rp79,72 triliun dengan pertumbuhan sebesar 9,06 persen yoy," kata Kepala Kantor OJK Provinsi Sumatera Utara, Khoirul Muttaqien.

Dia merincikan, penyaluran kredit UMKM didominasi oleh sektor Perdagangan dengan pangsa 45,41 persen diikuti dengan Pertanian dengan pangsa 26,08 persen yang terdiri dari perkebunan sawit dan pertanian padi.

Pertumbuhan kredit UMKM yang cukup signifikan didorong oleh pertumbuhan kredit segmen usaha mikro yang memiliki share outstanding terhadap kredit UMKM total sebesar 50,51 persen, diikuti oleh segmen kecil 28,02 persen dan menengah 21,47 persen.

Disebutkannya juga, pola penyaluran kredit mikro mulai mendominasi dibandingkan segmen kredit lainnya sejak akhir 2021, yang sebelumnya didominasi oleh kredit menengah.

"Pergeseran segmen kredit UMKM ini dipengaruhi oleh munculnya beragam jenis usaha perorangan dalam era new normal sehingga kredit yang disalurkan kepada kelompok mikro lebih besar dibandingkan kelompok lainnya," tuturnya.

Dia melihat, penyaluran kredit konsumtif yang semakin meningkat turut mendorong pemulihan pertumbuhan kredit provinsi secara keseluruhan. Kredit konsumtif secara stabil mengalami pertumbuhan selama setahun terakhir dan pada Mei 2024 mencapai Rp80,66 triliun atau bertumbuh 12,71 persen yoy.

"Pertumbuhan ini mencerminkan peningkatan kepercayaan konsumen dan akses yang lebih baik ke layanan keuangan," ujarnya.

Pertumbuhan konsumtif utamanya ditopang oleh kredit rumah tangga lainnya dan multiguna yang bertumbuh 12,67 persen yoy, kredit kepemilikan rumah tinggal (KPR) yang mencapai 10,60 persen yoy, dan kredit kepemilikan kendaraan bermotor (KKB) yang mencapai 17,43 persen yoy.

Peningkatan kredit konsumtif turut didorong dengan peningkatan konsumsi pada bulan Ramadan dan peningkatan daya beli masyarakat yang tercermin dari kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 3,67% pada tahun 2024.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
OJK dan Ekraf Luncurkan Hackathon Inovatif, Dorong Ekonomi Kreatif Digital Capai Rp1.500 Triliun

OJK dan Ekraf Luncurkan Hackathon Inovatif, Dorong Ekonomi Kreatif Digital Capai Rp1.500 Triliun

PGN Aktif dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelestarian Lingkungan

PGN Aktif dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelestarian Lingkungan

Dari Branding hingga Keuangan, UMKM Lokal Sumut Siap Kuasai Pasar Sendiri

Dari Branding hingga Keuangan, UMKM Lokal Sumut Siap Kuasai Pasar Sendiri

OJK Sumut Gelar Pelatihan IKAD di Medan

OJK Sumut Gelar Pelatihan IKAD di Medan

PGN Bangun IPAL Sentra Tahu Jombang, Targetkan Tekan 77% Polusi Organik

PGN Bangun IPAL Sentra Tahu Jombang, Targetkan Tekan 77% Polusi Organik

OJK Sumut dan Pemkab Deli Serdang Gelar Edukasi Waspada Pinjaman Online Ilegal dan Investasi Bodong

OJK Sumut dan Pemkab Deli Serdang Gelar Edukasi Waspada Pinjaman Online Ilegal dan Investasi Bodong

Komentar
Berita Terbaru