Transformasi Teknologi Kunci Sukses Integrasi Infrastruktur Gas Bumi

Kitakini.news - PT PGN Tbk implementasikan transformasi teknologi dan inovasi untuk meningkatkan pemanfaatan gas bumi di Indonesia. Sebagai Sub Holding Gas, PGN meyakini bahwa pilar inovasi teknologi merupakan kunci sukses yang utama dalam mencapai cita-cita perusahaan mengintegrasikan infrastruktur gas bumi.
Baca Juga:
"PGN juga ingin menjawab dan merealisasikan aspirasi pemerintah untuk integrasi infrastruktur gas bumi antar pulau, pipa transmisi, dan termasuk beyond pipeline atau infrastruktur non pipa, dengan harapan sumber gas bumi dalam negeri dapat terhubung dengan konsumen pengguna gas," ucap Direktur Perencanaan dan Pengembangan Migas Kementerian ESDM Laode Sulaiman dalam rilis, Selasa (28/5/2024).
Saat Gasfest Conference 2024 dia menyampaikan dari sisi sumber daya telah ditemukan beberapa proyek besar. Contohnya gas di Andaman dan Masela. Maka ketersediaan infrastruktur menjadi salah satu kunci untuk me-utilisasi sumber daya yang besar tersebut.
"Termasuk ada opsi kalau memang diperlukan tambahan yang berlebih, kita siapkan juga LNG terminal," kata Laode.
Dengan potensi sumber daya yang besar, sambungnya, PGN tentu melakukan terobosan teknologi penyaluran gas agar bisa memperluas sebaran penyaluran gas bumi dan menjangkau demand di seluruh wilayah Indonesia.
Integrasi infrastruktur gas bumi yang sebelumnya berbentuk pulauan terpisah-pisah di domestik ditargetkan meningkatkan pengembangan gas untuk rumah tangga, komersial & industri, transportasi darat maupun laut.
Momentum HUT ke-59, PGN makin memantapkan inovasi di era beyond pipeline untuk melayani konsumen yang tersebar di berbagai wilayah yang belum terjangkau jaringan pipa.
Terdapat potensi pasar beyond pipeline yang cukup tinggi, misalnya di sektor industri & komersial di Jawa Tengah dan Jawa Timur diperkirakan mencapai 24 BBTUD.
Teknologi infrastruktur beyond pipeline yang telah PGN jalankan diantaranya LNG Microbulk, LNG Tabung, CNG Silinder, CNG Cradle. Adapun upaya teknologi ke depan diantaranya LNG Bunkering Vessel, modular mini Liquefaction Plant.
"Kami terus berupaya untuk integrasi infrastruktur termasuk melakukan berbagai inovasi teknologi dan terobosan digital. Kami juga menyadari, pemerintah mengharapkan agar lebih efisien. Tentunya, transformasi digital merupakan upaya untuk mencapai level efisiensi yang optimal," ujar Suseno selaku Group Head Engineering and Technology PGN.
Terobosan digital penting bagi PGN dalam menjaga rantai proses bisnis utama dari operasi sampai dengan pengelolaan pelanggan menjadi lebih cepat dan efisien.
Beberapa inovasi digital yang telah berhasil dikembangkan PGN misalnya Digio untuk pengelolaan aset, Sipgas sebagai manajemen pengaliran gas, IMOC untuk monitoring terintegrasi, PGN Partner, Rely On dan PGN Mobile untuk pengelolaan pelanggan.
PGN telah masif melakukan transformasi digital selama 10 tahun terakhir. Namun kedepannya, PGN tetap memandang perlu untuk terus melakukan terobosan lanjutan. Lantaran tantangan industri sangat dinamis dan proses bisnis harus senantiasa efisien serta transparan.
"Perspektif digital leadership sangat penting dalam pengelolaan bisnis di era modern ini," kata Suseno.
Kemudian di era AI saat ini, PGN berhadap dapat secara proaktif dan kreatif mencari peluang adopsi teknologi tersebut dalam proses bisnis perusahaan.
Sebagai pemain utama pemanfaatan gas di Indonesia, teknologi yang terapkan PGN akan mampu menjawab tantangan dalam penyaluran gas dari berbagai potensi suplai dan memberi layanan yang optimal bagi seluruh pelanggan.

PGN dan PTBA Luncurkan Proyek SNG untuk Diversifikasi Energi

PGN dan PTBA Luncurkan Proyek SNG untuk Diversifikasi Energi

Kerja Sama PGN dan PTBA untuk Kemandirian Energi Nasional

Dapat Hak Khusus WJD, PGN Siap Kembangkan Infrastruktur Gas Bumi

PGN Menang Lelang Distribusi Gas Bumi di Batam
