Harga Cabai di Pasar Tradisional Sumut Mulai Naik

Kitakini.news - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatra Utara (Sumut), Senin (12/12/2022) mendata kenaikan harga signifikan pada cabai rawit hijau, cabai merah keriting dan susu bubuk balita.
Baca Juga:
Kadisperindag Sumut, Aspan Sopian Batubara mengungkapkan kembali naiknya harga cabai rawit hijau dan cabai merah keriting selain karena kurangnya stok, faktor cuaca juga dikeluhkan petani. Harga cabai merah keriting di non Kota IHK naik Rp4.319/kg, sedangkan harga di Kota IHK naik Rp2.991/kg.
"Jika dibandingkan dengan Jumat lalu (9/12/2022), permintaan terpantau stabil," ucapnya.
Dia menjelaskan harga cabai rawit hijau terendah terjadi di Kota Medan sebesar Rp31.020/kg, kemudian tertinggi di Langkat dengan harga Rp55.000/kg. Sedangkan rata-rata kota IHK sebesar Rp39.704/kg.
Kemudian harga cabai merah keriting terendah terdata di Tapanuli Tengah dengan harga Rp 23.000/kg, dan tertinggi di Toba dengan harga Rp50.000/kg. Sedangkan rata-rata kota IHK sebesar Rp32.875/kg.
Sedangkan harga susu bubuk balita terdeteksi tinggi di Asahan dengan harga Rp 112.500/kg, dan terendah sebesar Rp38.000/kg. Dengan rata-rata kota IHK seharga Rp 100.467/kg.
"Sedangkan harga Udang Laut segar yang akhir pekan lalu naik tinggi, hari ini turun 1,4% di pasar tradisional di Sumut," tuturnya.
Menurutnya penurunan harga udang laut segar ini menurun disebabkan mekanisme pasar. Sebelumnya, harga udang laut segar ini naik 4,8% di akhir pekan lalu lantaran stok dari daerah produsen yang masuk tidak terlalu banyak.
Redaksi

Ashanty Masuk Daftar Artis yang Gagal Pertahankan Bisnis

Korban Penipuan Bermodus Proyek Fiktif dan Bisnis Skincare Apresiasi Kinerja Polrestabes Medan

Pengusaha Muda Sumut : Promosi Digital Bobby Nasution Bisa Jadikan Sumut Magnet Wisata Kuliner Asia

Herna Pardede, Dulu Geluti Dunia Sepak Bola, Kini Taklukkan Bisnis Dekorasi di Medan

Shanty Denny Bangga Punya Suami Tak Rewel
