Senin, 16 Juni 2025

Jelang Natal, Okupansi Hotel di Medan Turun

- Senin, 12 Desember 2022 20:02 WIB
Jelang Natal, Okupansi Hotel di Medan Turun

Kitakini.news - Hari besar agama Natal sudah di depan mata.  Minggu (25/12/2022), umat Kristiani akan merayakan Natal bersama keluarga. Sayangnya, momen bahagia ini biasanya tidak terlalu mengikuti tingkat hunian kamar atau okupansi di hotel-hotel Kota Medan.

Baca Juga:


Seperti diungkap Public Relation Manager Hotel & Conventional Santika Dyandra, Herry Wahyudi. Menurut dia, sekarang okupasi hotel mengalami penurunan sekitar 5 persen dari bulan sebelumnya. Memang menurut Herry, pada triwulan akhir 2022, biasanya okupansi hotel mengalami tren sedikit menurun dari periode sebelumnya. Namun, hanya sekitar 5 persen karena masih banyak tamu-tamu dari korporasi dan pemerintahan yang menjadi market utama hotel.


"Menjelang akhir tahun saat ini, masih belum ada peningkatan okupansi pada H-7. Jika bercermin dari tren akhir tahun beberapa tahun terakhir, biasanya okupansi kamar akan penuh," katanya di Medan, Senin (12/12/2022).


Hery menjelaskan, guna meningkatkan okupansi hotel, pihaknya juga melakukan program dengan menyajikan kuliner khas bertemakan Wonderful Season. Santika akan menyajikan makanan khas pada 24 Desember dengan mengkreasikan berbagai menu dengan skala internasional. Mulai dari makanan pembuka, makanan utama hingga penutup.


"Aneka menu makanan juga dilengkapi dengan pojokan menu khas liburan yang bisa dinikmati oleh semua usia, kudapan manis hingga gurih saerta menu panggangan bergaya asia dan barat. Menikmati pengalaman kuliner dengan sistem makan sepuasnya ini anda hanya cukup membayar Rp 215.000/orang," ujar Hery.


PR Hotel GrandDhika Setia Budi Medan, Jesica Rismauli menuturkan hal yang sama. Pihaknya pun juga merasakan penurunan okupansi hotel menjelang perayaan Natal.


"Biasanya di tanggal 23 hingga 30 Desember turun. Tingkat okupansi hotel menurun 50 persen karena banyak warga di Kota Medan melakukan mudik ke kampung halamannya di sekitar daerah Sumut. Namun, mulai tanggal 31 hingga Tahun Baru bisa meningkat kembali hingga 100 persen karena banyak pelanggan yang akan pulang ke ibukota, seperti Jakarta dan transit dulu di Medan," ungkapnya.


Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Nurul Hasanudin mengatakan, untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumut pada Oktober 2022 rata-rata 44,22 persen atau turun sekitar 0,37 poin dibanding September 2022 dengan 44,59 persen.


"Untuk rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada hotel berbintang 1,46 hari selama Oktober 2022, naik 0,01 poin dibanding September 2022 sebesar 1,45 hari," katanya.


Redaksi

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Pengusaha Muda Sumut : Promosi Digital Bobby Nasution Bisa Jadikan Sumut Magnet Wisata Kuliner Asia

Pengusaha Muda Sumut : Promosi Digital Bobby Nasution Bisa Jadikan Sumut Magnet Wisata Kuliner Asia

Herna Pardede, Dulu Geluti Dunia Sepak Bola, Kini Taklukkan Bisnis Dekorasi di Medan

Herna Pardede, Dulu Geluti Dunia Sepak Bola, Kini Taklukkan Bisnis Dekorasi di Medan

Shanty Denny Bangga Punya Suami Tak Rewel

Shanty Denny Bangga Punya Suami Tak Rewel

Agatha Chelsea Belum Tahu Honor Sebelum Usia 20 Tahun

Agatha Chelsea Belum Tahu Honor Sebelum Usia 20 Tahun

Bisnis Bareng Raffi Ahmad, Rudy Salim Rugi Rp70 Miliar

Bisnis Bareng Raffi Ahmad, Rudy Salim Rugi Rp70 Miliar

Tanggapan Reza Artamevia soal Dugaan Penipuan Bisnis Berlian: Lapor Balik ke Polisi

Tanggapan Reza Artamevia soal Dugaan Penipuan Bisnis Berlian: Lapor Balik ke Polisi

Komentar
Berita Terbaru