Senin, 16 Juni 2025

Apresiasi Ekonom Wahyu Ario Pratomo akan SIDUTA Pemko Medan

- Rabu, 11 Januari 2023 08:26 WIB
Apresiasi Ekonom Wahyu Ario Pratomo akan SIDUTA Pemko Medan

Kitakini.news - Pendidikan formal belum dapat sepenuhnya memberikan keahlian sesuai dengan kebutuhan pasar. Oleh karenanya memberikan keterampilan bagi lulusan pendidikan formal seperti SMA/SMK/dan Perguruan Tinggi tentunya memberikan nilai tambah berupa peningkatan keterampilan atau skills yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

Baca Juga:


Pernyataan ini diungkap ekonom dari USU, Wahyo Ario Pratomo. Dia mengungkapkan hal ini sebagai apresiasi atas kebijakan Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan. 


Selain itu, kata Wahyu, pelatihan yang diikuti memberi dampak terhadap peluang bagi lulusan pendidikan untuk dapat berwirausaha. "Pendidikan nonformal melalui pelatihan dapat memberikan tambahan kompetensi bagi lulusan SMA/SMK dan Perguruan Tinggi untuk bisa masuk ke dunia kerja mau pun berwirausaha," bilang Wahyu saat dihubungi, Selasa (10/1/2023).


Disinggung mengenai aplikasi SIDUTA, Wahyu menilai sangat positif. Diungkapkannya, salah satu kendala yang dihadapi pemberi kerja selama ini adalah informasi dimana potensi pekerja itu berada. Terkait itu, bilangnya, kehadiran aplikasi ini dapat menjadi jembatan penghubung antara pemberi kerja dengan pencari kerja. Aplikasi ini juga, ungkapnya, dapat membantu mendapatkan informasi kebutuhan tenaga kerja.


“Melalui Aplikasi SIDUTA ini, Pemko Medan dapat memfasilitasi untuk bertemunya antara pemberi kerja dan pencari kerja agar semakin cepat penyerapan tenaga kerja dan pengangguran menjadi berkurang,” paparnya.


Dikatakan Wahyu, Pemko Medan sendiri bahkan mendapat manfaat nantinya dengan semakin banyaknya masyarakat yang bekerja yakni sebagai perwujudan indikator kinerja daerah dalam hal pengurangan pengangguran, peningkatan pendapatan masyarakat, peningkatan penerimaan daerah dan pengurangan kemiskinan.


Sebelumnya, berdasarkan data Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Medan, selama kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution, sebanyak 64,3 persen peserta pelatihan telah mendapatkan pekerjaan sesuai dengan keterampilan yang dimiliki. Adapun jenis pelatihan yang diberikan di antaranya adalah pelatihan mesin pendingin, design grafis dan sablon, tata boga, perhotelan dan pariwisata. Kemudian, content creator, pra pelatihan magang ke luar negeri, food and beverages, digital marketing, barbershop, K3 umum serta operator alat berat.


Demi mendukung ketenagakerjaan, Bobby Nasution telah meluncurkan aplikasi SI DUTA untuk membangun link and match antara pencari dan pemberi kerja. Selain itu, sebagai media untuk akses informasi pasar kerja dan pelatihan yang ada di Kota Medan sekaligus memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan ketenagakerjaan di Kota Medan.


“Melalui aplikasi SIDUTA ini tentunya memudahkan bagi para pencari kerja maupun perusahaan yang sedang mencari pekerja. Aplikasi ini untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat mendapatkan pelayanan ketenagakerjaan di Kota Medan,” tutur Bobby Nasution beberapa waktu lalu.


Redaksi



Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Pengusaha Muda Sumut : Promosi Digital Bobby Nasution Bisa Jadikan Sumut Magnet Wisata Kuliner Asia

Pengusaha Muda Sumut : Promosi Digital Bobby Nasution Bisa Jadikan Sumut Magnet Wisata Kuliner Asia

Herna Pardede, Dulu Geluti Dunia Sepak Bola, Kini Taklukkan Bisnis Dekorasi di Medan

Herna Pardede, Dulu Geluti Dunia Sepak Bola, Kini Taklukkan Bisnis Dekorasi di Medan

Shanty Denny Bangga Punya Suami Tak Rewel

Shanty Denny Bangga Punya Suami Tak Rewel

Agatha Chelsea Belum Tahu Honor Sebelum Usia 20 Tahun

Agatha Chelsea Belum Tahu Honor Sebelum Usia 20 Tahun

Bisnis Bareng Raffi Ahmad, Rudy Salim Rugi Rp70 Miliar

Bisnis Bareng Raffi Ahmad, Rudy Salim Rugi Rp70 Miliar

Tanggapan Reza Artamevia soal Dugaan Penipuan Bisnis Berlian: Lapor Balik ke Polisi

Tanggapan Reza Artamevia soal Dugaan Penipuan Bisnis Berlian: Lapor Balik ke Polisi

Komentar
Berita Terbaru