Harga Cabai Berpeluang Naik ke Depan

Kitakini.news - Harga cabai di Kota Medan khususnya untuk cabai merah masih dikisaran Rp 28 ribuan per Kg. Sementara seiring dengan curah hujan yang cukup tinggi di pulau jawa. Ditambah dengan banyaknya tanaman cabai rawit di jawa yang mengalami kerusakan, memicu terjadinya kenaikan pada tanaman cabai rawit di Kota Medan dikisaran Rp 63 ribuan per Kg sejauh ini.
Baca Juga:
"Kita pada saat ini tengah menuju bulan ramadhan yang akan mulai berlangsung pada bulan maret mendatang. Ditamah dengan musim panen raya yang sudah kita lewati masanya di wilayah Sumut. Maka harga cabai pada dasarnya berpeluang untuk mengalami kenaikan nantinya. Untuk mengantisipasi potensi kenaikan tersebut, maka gerakan menanam cabai pada bulan ini harusnya sudah dilakukan," ucap Ketua Tim Pemantau Harga Pasar Sumut Gunawan Benjamin, Selasa (10/1/2023).
Harga cabai merah selama tahun 2022 itu bertahan mahal selama 5 bulan diatas harga keekonomian yang paling tinggi yakni Rp 33 ribu per Kg. Namun di bulan November yang saya kuatirkan akan menjadi pemicu terjadinya kenaikan harga cabai tidak terjadi. Karena curah hujan yang cukup baik di semester kedua sangat membantu tumbuh kembang tanaman cabai.
"Nah berkaca kepada tahun 2022, dimana bulan Mei menjadi titik awal tren kenaikan harga cabai merah. Maka dengan situasi yang sekarang, harga cabai merah berpeluang untuk bergerak naik lebih cepat dibandingkan dengan tahun lalu. Saya memperkirakan akan terjadi kenaikan tinggi di akhir maret hingga mei-juni mendatang. Sangat berpeluang harga cabai naik saat perayaan ramadhan dan idul fitri nantinya," terang dia.
Berdasarkan hasil pengamatan saya selama 6 tahun terakhir, menanam cabai tanpa curah hujan yang cukup akan membuat tanaman cabai tidak memiliki tumbuh kembang yang optimal. Yang bisa mengancam penurunan produktifitas maupun kematian pada tanaman cabai itu sendiri. Nah sayangnya bulan januari ini, dan 2 bulan setelahnya kita sangat berpotensi memasuki musim kering.
Sehingga tidak ada pilihan lain, pemerintah harus mendorong gerakan menanam cabai di petani. Dengan banyak mendukung agar proses tanam dibantu dan akan lebih baik lagi jika ada kebijakan untuk menekan biaya input produksi. Karena menanam cabai di musim kering pada dasarnya tidak dilakukan oleh banyak petani kita. Sementara itu masyarakat juga bisa turut andil untuk menanam cabai juga.
Memang menanam cabai tidaklah mudah. Butuh ilmu pengetahuan dan pengalaman disitu. Tidak menjamin bahkan seseorang yang memilliki pendidikan tinggi dijamin akan berhasil menanam cabai. Tetapi petani yang berpengalaman justru memiliki peluang berhasil yang lebih besar. Namun masyarakat bisa menanam cabai untuk jenis cabai rawit. Karena memiliki kemampuan bertahan yang lebih baik dibandingkan dengan cabai merah, dan perawatan serta penanaman yang lebih mudah.
Redaksi

Ashanty Masuk Daftar Artis yang Gagal Pertahankan Bisnis

Korban Penipuan Bermodus Proyek Fiktif dan Bisnis Skincare Apresiasi Kinerja Polrestabes Medan

Pengusaha Muda Sumut : Promosi Digital Bobby Nasution Bisa Jadikan Sumut Magnet Wisata Kuliner Asia

Herna Pardede, Dulu Geluti Dunia Sepak Bola, Kini Taklukkan Bisnis Dekorasi di Medan

Shanty Denny Bangga Punya Suami Tak Rewel
