SKIPM Medan Jamin Mutu dan Regulasi Ikan Ekspor Impor

Kitakini.news - Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Kelas I Medan II menjamin mutu dan regulasi dan berupaya untuk meningkatkan pengendalian terhadap pencegahan masuk maupun keluar hama dan penyakit ikan karantina.
Baca Juga:
Demikian disampaikan Kepala SKIPM Kelas I Medan II Sondang Sitorus,S.Si,MSi disela-sela kesibukannya ketika dikonfirmasi di kantornya Jalan Komplek Pelabuhan Perikanan Samudera Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan,Kota Medan Sumatera Utara, Rabu (8/2/2023).
"Kita juga menjamin mutu dan keamanan hasil perikanan domestik dan import dari wilayah SKIPM Medan II dengan ketat dan melalui penelitian," jelasnya.
"Itu dapat dilihat dari data lalulintas komoditi perikanan SKIPM Medan II baik ekspor maupun impor pada tahun 2022.
Saat ini menurut Sondang Sitorus frekuensi lalulintas ikan domestik yang diekspor dan impor melalui SKIPM Medan II lebih didominasi impor.
Ikan domestik saat ini langka maka ikan impor lebih mendominasi yang dipesan para pengusaha industri.
Sondang Sitorus membandingkan dengan tahun 2022 volume ikan domestik lebih banyak dari tahun 2023. Saat ini ikan impor ada peningkatan dari tahun 2022 sehingga harga ikan sedikit naik.
"Mengenai pengawasan regulasi ikan impor di wilayah kerja SKIPM Medan II diawasi kantor Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB), pihaknya hanya memungut Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) ekspor impor," kata Sondang.
"Adanya dugaan peredaran ikan impor di pasar-pasar tradisional tidak diketahuinya yang mengetahui itu adalah pihak kantor PPSB," tambahnya.
SKIPM Kelas I Medan II menjamin bahwa kondisi ikan hasil penelitian melalui uji laboratorium tidak ada diawetkan dengan formalin.
"Jika ada dugaan bahwa ada ikan berformalin beredar dijual di pasar-pasar tidak lagi sumbernya dari impor sebab pengawasan yang sangat ketat dilakukan," jelas Sondang.
Pelayanan SKIPM Kelas I Medan II memberikan sertifikat ekspor kemudian laboratorium SKIPM Kelas 1Medan II bersertifikat uji bakteri virus, parasit, mikotik hingga organoleptik berstandar SNI ISO 17025:2017.
"Artinya memiliki kompetensi untuk mencegah adanya penularan baik bakteri,parasit atau virus berbahaya dari komoditas perikanan," kata Sondang Sitorus.
Kontributor: Desrin Pasaribu

DPRD Medan Perkenalkan Inovasi Diorama Digital Interaktif

BTN Kanwil Sumatera Bidik Penyaluran KPR Subsidi 26.830 Unit

Siapkan Para Hafidz, Pesantren Tahfidz Al-Quran Abdullah Al Busyroni Tawarkan Program Unggulan

Raih 10 Penghargaan, Layanan BTN Syariah Dinilai Memuaskan

BTN Kanwil IV Bidik Dana Tabungan Rp4,45 Triliun
