PSMS Diuntungkan Pasca Pengurangan 3 Poin Sriwijaya FC, Manajemen: Kami Fokus Benahi Tim

Baca Juga:
Seperti diketahui, SFC telah mengantongi sembilan poin dari enam pertandingan di putaran pertama. Pengurangan tiga poin membuat tim besutan pelatih Yusuf Prasetiyo memiliki enam poin dan terjerembab ke posisi keempat. Dengan begitu, PSMS Medan yang mengoleksi delapan poin di peringkat empat terdongkrak ke posisi tiga besar.
Kendati diuntungkan, PSMS Medan tampaknya tak mau ambil pusing dengan hal tersebut. Direktur Utama (Dirut) PT Kinantan Medan Indonesia (KMI), Arifuddin Maulana Basri mengatakan, pihaknya tak memikirkan hal itu.
"Kami tidak memikirkan soal itu, kami hanya fokus terkait tim saat ini. Apapun keuntungan yang diberikan kami tidak berpikir soal itu," ujar Arifuddin, Kamis (26/10/2023).
Seperti diketahui, hasil kurang memuaskan yang didapatkan PSMS Medan hingga akhir putaran pertama Liga 2 musim 2023/2024 membuat manajemen PSMS mengaku untuk fokus memperbaiki berbagai hal demi hasil yang lebih baik
"Kami saat ini fokus menatap Liga 3 karena seperti diketahui kita punya target PSMS bisa lolos ke Liga 1 musim kompetisi mendatang. Berbagai perkembangan yang terjadi kami rasa yang perlu dilakukan itu untuk memperbaiki tim ini," ucapnya.
Seperti diketahui, sanksi pemotongan poin dari Komdis PSSI terhadap tim berjuluk Wong Kito terjadi setelah tidak menurunkan pemain U-21 pada pertandingan menghadapi Semen Padang FC. Selain itu, sanksi yang berawal dari laporan Semen Padang FC pada pertandingan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (01/10/2023) lalu itu membuat SFC didenda Rp45 juta.
Manajemen Sriwijaya FC kabarnya langsung memprotes keras atas keputusan tersebut. Permohonan banding dikabarkan telah diajukan manajemen SFC. Disinyalir, banding yang dilakukan SFC tersebut juga yang membuat belum adanya perubahan pada susunan klasemen sementara Grup 1 di situs resmi PT Liga indonesia Baru (LIB) yang masih mencantumkan SFC di peringkat ketiga.

Eks Pemain Syaiful Ramadhan Ungkap Belum Terima Janji Kompensasi dari PSMS Medan, Sebut WA-nya Diblokir Dirut Klub

Kabar Duka: Suharto AD, Eks Pelatih PSMS dan Sada Sumut, Tutup Usia

PSMS Medan Genap 75 Tahun, Doa dan Kritik Mengalir dari Para Fans

Polemik Utang Honor Panpel PSMS Medan Memanas, Pesta Lumbangaol: Pembayaran Sepihak dan Tidak Tuntas

Miris, Tak Ada Tim Liga 2 Asal Sumatera yang Lolos ke Liga 1
