Rony: Kabinet Merah Putih Cukup Ideal Percepat Akselerasi Pembangunan

Kitakini.news - Kabinet Merah Putih bentukan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan jumlah 112 menteri dan wakil menteri cukup ideal untuk mempercepat akselerasi pembangunan.
Baca Juga:
"Saya rasa tidak ada masalah, termasuk soal penambahan menteri dan kementerian, semua itu tujuannya mempercepat akselerasi pembangunan di negara kita," kata anggota DPRD Sumut, Rony Reynaldo Situmorang kepada wartawan di Medan, Rabu (23/10/2024).
Hal ini dikatakan Anggota dewan Fraksi NasDem Dapil Sumut 10 Siantar Simalungun ini merespon telah mulai bertugasnya 112 orang yang terdiri atas menteri, wakil menteri (wamen), kepala badan, dan kepala lembaga setingkat menteri periode 2024-2029.
Setelah dipilih dan dilantik Senin (21/10/2024), lanjut Rony, para pembantu Prabowo itu sudah dibekali tugas sesuai bidangnya, dan tentu saja akan ada evaluasi sampai sejauh mana kinerja mereka.
"Inilah yang saya kira perlu kita dorong kepada 112 menteri bersama jajarannya untuk bersama mereka mewujudkan tugas yang diberikan Prabowo Gibran," ujarnya.
Terkait jumlah para pembantu Prabowo itu yang dinilai cukup besar, Roni tidak mempermasalahkanya.
"Tidak ada masalah itu, karena kita kan negara besar yang harus ditangani dengan jumlah yang cukup untuk mengatasi berbagai masalah," tegasnya.
Kemudian, sambung Roni, salah satu tujuan utama dari kinerja para menteri tentu saja harus mempercepat mengakselerasi program pembangunan, khususnya delapan misi kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Ia menyebutkan para menteri Kabinet Merah Putih harus mempersiapkan dengan matang program kementerian yang berorientasi kepada visi, delapan misi, serta 17 program prioritas yang sudah dicanangkan oleh Prabowo-Gibran, sehingga apa yang dicita-citakan bisa terwujud.
"Yang harus dipersiapkan adalah melakukan perencanaan yang matang, perencanaan yang dalam dan komprehensif," imbuhnya.
Rony juga menekankan bahwa setelah membuat program yang tepat maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah mengeksekusi rencana-rencana yang sudah dibuat, sehingga tidak lagi hanya sekadar teori atau wacana.

Rudi Alfahri: Tangkap Mafia Beras, Bila Perlu Hukum Mati!

Yahdi Khoir Minta BUMD Segera Berbenah Untuk Tingkatkan PAD

Ihwan Ritonga Dorong Manajemen Baru BUMD Sumut Susun Strategi dan Branding Unggulan

Zeira: Pemblokiran Rekening Tak Aktif 3 Bulan Resahkan Rakyat

Prihatin Minimnya Event Danau Toba, Komisi B DPRDSU Akan ke Kemeparekraf
