Senin, 04 Agustus 2025

Pengunjung Padati Pantai Gandoriah di Festival Hoyak Tabuik 2024

Azzaren - Senin, 22 Juli 2024 14:00 WIB
Pengunjung Padati Pantai Gandoriah di Festival Hoyak Tabuik 2024
Teks foto : Ratusan orang bergotong royong mengangkat Tabuik karena Tabuik ini sangat berat dan tingginya mencapai lebih dari 12 Meter. (Andi)

Kitakini.news - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat, kembali melakukan penyelenggaraan ajang pariwisata unggulan daerah itu yaitu Festival Hoyak Tabuik 2024.

Baca Juga:

Festival tersebut dilakukan di pantai Gandoriah, kota Pariaman, Minggu (21/7/2024) dalam rangka memperingati Hari Asyura (10 Muharram) 1446 Hijriyah, dimana dua tabuik dihoyak dan dibuang ke laut. Kegiatan ini masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Kemenparekraf.

Terlihat ratusan ribu pengunjung memadati Kawasan Pantai Gandoriah untuk menyaksikan langsung festival Hoyak Tabuik 2024 sebelum di buang ke laut.

Prosesi Hoyak Tabuik, dimulai dengan prosesi Tabuik naik Pengkek yang dimulai sejak subuh pukul 05.30 WIB minggu pagi. Kedua tabuik masing-masing adalah Tabuik baik pasa dan subarang, yang diarak untuk menuju dua tempat yang telah ditentukan.

Tabuik Pasa, naik pangkek, di depan Pasar Pariaman, sementara Tabuik Subarang naik pangkek, di Simpang Tugu Tabuik, yang berada di Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman.

Terlihat ratusan orang bergotong royong mengangkat Tabuik karena Tabuik ini sangat berat dan tingginya mencapai lebih dari 12 meter. Sehingga dibutuhkan gotong royong dari anak tabuik untuk menyatukannya.

Pembuatan Tabuik ini terdiri atas dua bagian yaitu pangkek ateh (Pangkat Atas) dan pangkek bawah (Pangkat Bawah). Hal ini dilakukan menimbang konstruksi Tabuik dengan ketinggian tersebut.

Ketua Panitia Festival Tabuik, Riki Falentino, mengatakan Festival Hoyak Tabuik tahun ini, termasuk cukup Meriah.

Diperkirakan Pengunjung yang datang ke Pantai Gandoriah mencapai lebih dari 200 Ribu Orang, tentunya sangat memberikan Retribusi yang cukup tinggi dalam penyelenggaraan Festival tahunan tersebut.

Banyaknya pengunjung tentunya membuat perputaran rupiah di lokasi Hoyak Tabuik bisa mencapai Rp 15 miliar.

Perayaan tersebut masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Kemenparekraf dan menjadi acara yang ditunggu warga dan wisatawan di Pariaman setiap tahunnya.

Setelah diarak dari kedua lokasi asal, lalu kedua rumah Tabuik akan diarak ke pantai Gondoriah sebelum Tabuik dibuang ke laut sekitar pukul 18.10 WIB.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: M Iqbal
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Budaya Sipak Rago Masih Eksis di Padang

Budaya Sipak Rago Masih Eksis di Padang

Rasa Otentik Rendang Amak Sejak 1990

Rasa Otentik Rendang Amak Sejak 1990

Buru Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Kabid Humas: Kendala Pengejaran Pelaku Menguasai Medan

Buru Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Kabid Humas: Kendala Pengejaran Pelaku Menguasai Medan

Kasus Tewasnya Gadis Penjual Gorengan, Polda Sumbar: Identitas Pelaku Mulai Mengerucut

Kasus Tewasnya Gadis Penjual Gorengan, Polda Sumbar: Identitas Pelaku Mulai Mengerucut

Anjing Pelacak Temukan Baju dan Sandal Milik Terduga Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan

Anjing Pelacak Temukan Baju dan Sandal Milik Terduga Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan

Kasus Pembunuhan di Pariaman, Warga dan Polisi Curigai Pelaku Sering Ningkrong di TKP

Kasus Pembunuhan di Pariaman, Warga dan Polisi Curigai Pelaku Sering Ningkrong di TKP

Komentar
Berita Terbaru