Selasa, 29 April 2025

Lindungi dari Gempa, Hagia Sophia Direstorasi Besar-besaran

Fitri - Rabu, 16 April 2025 21:13 WIB
Lindungi dari Gempa, Hagia Sophia Direstorasi Besar-besaran
Iustrasi/freepik.com
Hagia Sophia
Kitakini.news - Keberadaan Hagia Sophia di Turki sangat penting, selain indah juga sarat sejarah. Namun, bukan berarti aman dari bencana.

Itulah sebab, Pemerintah Turki secara sadar ingin mempertahankan bangunan yang telah menjafi ikon itu dari segala kerusakan.

Baca Juga:

Melansir berbagai sumber, Rabu (16/4/2025), Turki pun merestorasi besar-besaran Hagia Sophia di Istanbul, yang telah berusia hampir 1.500 tahun.

"Kami telah melakukan upaya restorasi intensif pada Hagia Sophia dan bangunan di sekitarnya selama tiga tahun," kata Dr Mehmet Selim Okten, seorang insinyur konstruksi dan dosen di Universitas Mimar Sinan.

Restorasi itu fokus pada pelestarian kubah bersejarah tersebut dari ancaman gempa bumi.

Para pejabat Turki menyatakan proyek restorasi tersebut akan mencakup penguatan kubah utama dan setengah kubah Hagia Sophia, mengganti penutup timah yang sudah usang, dan meningkatkan rangka baja.

Sebagai informasi, dibangun oleh Kaisar Bizantium Justinian pada tahun 537, Hagia Sophia diubah menjadi masjid setelah penaklukan Istanbul oleh Ottoman pada tahun 1453.

Kemudian Mustafa Kemal Ataturk, pemimpin pendiri republik Turki, mengubahnya menjadi museum pada tahun 1934.

Meskipun bangunan tambahan di Hagia Sophia, paviliun sultan, telah dibuka untuk salat sejak tahun 1990-an, kelompok agama dan nasionalis di Turki telah lama mendambakan agar bangunan berusia hampir 1500 tahun, yang mereka anggap sebagai warisan Sultan Ottoman Mehmet Sang Penakluk itu dikembalikan menjadi masjid.

Pengadilan administratif tertinggi Turki membatalkan keputusan tahun 1934 tersebut pada tahun 2020, yang mengizinkannya untuk dibuka kembali sebagai masjid.

Yang jelad, kini jamaah bisa tetap lanjut beribadah tanpa gangguan di masjid selama restorasi itu dilakukan.

"Pada akhir tiga tahun ini, kami telah berfokus pada keamanan seismik Hagia Sophia, menara masjid, kubah utama, dan lengkungan utama, terutama karena gempa bumi Istanbul yang diperkirakan akan terjadi," ucapnya.

Pada tahun 2023, gempa bumi berkekuatan 7,8 skala Richter melanda Turki selatan, menghancurkan atau merusak ratusan ribu bangunan dan menyebabkan lebih dari 53.000 orang meninggal.

Meskipun Istanbul tidak terkena dampak, kehancuran di Turki selatan meningkatkan kekhawatiran akan gempa serupa dengan para ahli yang menyebutkan kedekatan kota tersebut dengan garis patahan.

Okten mengatakan fase baru pekerjaan akan segera dimulai, yang ia gambarkan sebagai intervensi paling signifikan dalam lebih dari 150 tahun dan dalam keseluruhan sejarah panjang struktur tersebut.

"Kami akan menutupi bagian atas struktur unik ini dengan sistem rangka pelindung," kata Okten.

"Dengan begitu, kami dapat bekerja dengan lebih aman dan memeriksa lapisan bangunan secara akademis, termasuk kerusakan yang dideritanya akibat kebakaran dan gempa bumi pada abad ke-10 dan ke-14," sambungnya.

Okten menyebut Hagia Sophia sangat menakjubkan dan merupakan salah satu monumen terpenting di dunia. Dia terkesan Turki akan memperkuat Hagia Sophia jika terjadi gempa bumi, yang sekaligus menjadi tindakan pelestarian

"Kami telah menyelesaikan pekerjaan kami pada empat menara dan bangunan utama," ujar Okten.

"Namun, untuk warisan budaya yang unik ini (kubah), kami berencana untuk menggunakan material modern dan ringan serta tetap membuka bangunan tersebut untuk umum," imbuhnya.

Okten mengatakan bahwa meskipun tidak jelas kapan renovasi akan selesai, prosesnya akan terbuka untuk umum agar dipantau secara transparan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Besok, Pameran Universitas Turki 2025 Digelar di Medan

Besok, Pameran Universitas Turki 2025 Digelar di Medan

Masjid Syahrun Nur, Ikon Baru Sipirok

Masjid Syahrun Nur, Ikon Baru Sipirok

Yorrys Raweyai Dukung Penuh Bahlil Lahadalia Terapkan Pengelolaan Partai Secara Modern

Yorrys Raweyai Dukung Penuh Bahlil Lahadalia Terapkan Pengelolaan Partai Secara Modern

Putri Ariani Bangun Masjid Pertama di Yokohama

Putri Ariani Bangun Masjid Pertama di Yokohama

AKBP Yasir Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Polres Tapsel

AKBP Yasir Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Polres Tapsel

Bangkok Gempa, Jirayut Mudik via Malaysia

Bangkok Gempa, Jirayut Mudik via Malaysia

Komentar
Berita Terbaru