Timnas U-17 Indonesia Kalah 1-3 dari Zambia di Laga Perdana Piala Dunia U-17 2025

Meskipun sempat unggul lebih dulu lewat gol Zahaby Gholy, Indonesia gagal mempertahankan keunggulan dan kebobolan tiga gol beruntun di babak pertama.

Baca Juga:

• Agus Nova: Kemenangan Pertama Timnas U-17 Jadi Fondasi Membangun Sepak Bola Indonesia
• ASUS Hadirkan Inovasi Terbaru, Laptop AI Canggih dan Ekosistem Gaming Terlengkap
• Kemenangan Bersejarah! Indonesia U-17 Menang Perdana di Piala Dunia, Lolos ke Fase Gugur atau Tidak?

Babak Pertama: Awal Menjanjikan, Akhir Mengecewakan

Indonesia memulai laga dengan penuh percaya diri. Pelatih Nova Arianto menurunkan formasi 3-4-3 dengan trisula Mierza Firjatullah, Fadly Alberto Hengga, dan Zahaby Gholy di lini depan.

Keunggulan datang di menit ke-12. Umpan silang akurat dari Evandra Florasta disambar oleh Zahaby Gholy untuk menggetarkan gawang Zambia. Skor 1-0 membuat suporter Indonesia yang hadir di stadion bersorak gembira.

Namun, keunggulan itu tak bertahan lama. Zambia yang tampil agresif berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-35 lewat aksi Abel Nyirongo. Hanya dua menit berselang, Nyirongo kembali menambah golnya melalui sepakan keras dari luar kotak penalti yang gagal diantisipasi kiper Dafa Algasemi.

Petaka berlanjut bagi Garuda Muda ketika Lukonde Mwale mencetak gol ketiga Zambia di menit ke-42, memanfaatkan umpan silang dari Kelvin Chipelu. Babak pertama berakhir dengan skor 1-3 untuk keunggulan Zambia.

Babak Kedua: Dominasi Tak Berbuah Gol

Di babak kedua, Indonesia berusaha bangkit. Nova Arianto melakukan beberapa pergantian pemain untuk menambah intensitas serangan.

Pada menit ke-61, Garuda Muda sempat mendapat peluang penalti setelah Evandra Florasta dijatuhkan di kotak terlarang. Namun setelah melalui review VAR, wasit membatalkan keputusan tersebut.

Indonesia terus menekan lewat peluang dari Mierza Firjatullah dan Fadly Hengga, namun penyelesaian akhir yang kurang tenang membuat upaya mereka sia-sia.

Zambia sendiri bermain disiplin dan memanfaatkan keunggulan fisik untuk menahan setiap serangan Indonesia. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap 1-3.

Statistik dan Susunan Pemain

Indonesia (3-4-3): Dafa Algasemi; Putu Panji, Mathew Baker, Lucas Lee; Fabio Azkairawan, Evandra Florasta, Nazriel Alfaro, Eizar Jacob Tanjung; Zahaby Gholy, Fadly Alberto Hengga, Mierza Firjatullah.

Pelatih: Nova Arianto

Zambia (5-4-1): Christo Chitambala; Levyson Banda, Andrew Mwape, James Sibeene, Lukonde Mwale, Jonathan Kalimina; Bongani Ndhlovu, Felix Phiri, Mapalo Simute, Kelvin Chipelu; Abel Nyirongo.
Pelatih: Dennis Makinka

Evaluasi dan Catatan

Menurut pengamat, kekalahan Indonesia kali ini lebih disebabkan oleh hilangnya fokus di akhir babak pertama. Tiga gol yang tercipta dalam waktu kurang dari sepuluh menit menunjukkan rapuhnya transisi pertahanan.
Meski begitu, tim menunjukkan potensi besar di sektor sayap dan permainan kombinasi pendek. Pelatih Nova Arianto menyebut kekalahan ini sebagai pelajaran berharga.

"Anak-anak sudah bermain dengan semangat tinggi. Kami unggul lebih dulu, tapi kehilangan konsentrasi di akhir babak pertama. Ini jadi bahan evaluasi untuk pertandingan berikutnya," ujar Nova dalam konferensi pers usai laga.

Laga Berikutnya

Indonesia akan menghadapi Honduras U-17 pada laga kedua Grup H, Jumat (7 November 2025). Kemenangan menjadi harga mati bagi Garuda Muda untuk menjaga peluang lolos ke babak 16 besar.

Sumber: Tirto.id, Skor.id, Okezone Bola