13 Gol, Comeback dan Pahlawan Tak Terduga: Fakta-Fakta Gila Laga Inter vs Barcelona

Baca Juga:

• Raphinha Resmi Perpanjang Kontrak hingga 2028: Pilar Treble Barcelona Kunci Masa Depan Blaugrana
• Resmi! Hansi Flick Perpanjang Kontrak di Barcelona hingga 2027, Taklukkan Eropa jadi Target
• City Bungkam Bournemouth 3-1: Rodri Comeback, De Bruyne Dilepas Haru dan Tiket UCL di Genggaman

1. Pertandingan Sarat Gol dan Ketegangan

Laga ini mencatatkan total 13 gol dalam dua leg, menyamai rekor semifinal Liga Champions dengan skor tertinggi sepanjang masa antara Liverpool vs AS Roma 2018 silam

Liverpool menyingkirkan AS Roma dengan agregat 7-6, setelah menang 5-2 di Anfield dan kalah 2-4 di Olimpico.

Setelah hasil imbang 3-3 di leg pertama, Inter unggul 2-0 lebih dulu melalui penalti Hakan Çalhanoğlu (12') dan gol Lautaro Martínez (20'). Namun, Barcelona membalikkan keadaan lewat gol Eric García (52'), Dani Olmo (66'), dan Raphinha (87'), membuat skor menjadi 3-2 untuk keunggulan Barcelona. Francesco Acerbi menyamakan kedudukan di masa tambahan waktu (90+4'), memaksa laga dilanjutkan ke perpanjangan waktu. Davide Frattesi kemudian mencetak gol kemenangan pada menit ke-115.

2. Yann Sommer, Penyelamat Inter

Melansir BILD de, Kiper Inter, Yann Sommer, tampil gemilang dengan melakukan tujuh penyelamatan penting sepanjang pertandingan. Salah satu momen krusial terjadi pada menit ke-95, saat ia menggagalkan peluang emas dari Lamine Yamal, menjaga harapan Inter tetap hidup hingga perpanjangan waktu.

3. Francesco Acerbi Cetak Gol Pertama di Liga Champions

Gol penyama kedudukan yang dicetak Francesco Acerbi pada menit ke-90+4' merupakan gol pertamanya di ajang Liga Champions. Gol ini sangat vital, karena membawa pertandingan ke perpanjangan waktu dan membuka jalan bagi kemenangan Inter.

4. Davide Frattesi, Pahlawan di Perpanjangan Waktu

Masuk sebagai pemain pengganti, Davide Frattesi mencetak gol kemenangan pada menit ke-115 setelah menerima umpan dari Marcus Thuram. Gol ini memastikan Inter melaju ke final Liga Champions untuk kedua kalinya dalam tiga musim terakhir.

5. Inter Kembali ke Final Liga Champions di Bawah Asuhan Simone Inzaghi

Sebelum musim 2024/2025, Inter Milan terakhir kali lolos ke final Liga Champions adalah pada musim 2022/2023. Saat itu, mereka mencapai partai puncak di bawah kepemimpinan pelatih Simone Inzaghi. Dalam final yang berlangsung di Istanbul, Inter menghadapi Manchester City dan harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor tipis 0-1. Kekalahan tersebut masih membekas bagi Inzaghi dan skuadnya, yang kini bertekad untuk menebusnya di final musim ini.