Drama di Goodison Park: Tarkowski Selamatkan Everton, Liverpool Gagal Menang

Baca Juga:
Laga yang berakhir imbang 2-2 ini tak hanya menyajikan pertarungan sengit, tetapi juga diwarnai insiden panas yang berujung pada empat kartu merah setelah peluit panjang dibunyikan. Mohamed Salah tampil gemilang dengan satu gol dan satu assist, tetapi golnya tak cukup untuk mengamankan kemenangan bagi The Reds.
Everton membuka keunggulan pada menit ke-11 melalui gol Beto yang memanfaatkan umpan cerdik dari Jarrad Branthwaite. Namun, hanya berselang lima menit, Liverpool menyamakan kedudukan lewat sundulan Alexis Mac Allister yang menerima umpan silang akurat dari Mohamed Salah.
Di babak kedua, Liverpool berbalik unggul pada menit ke-73 setelah Salah memanfaatkan bola rebound di kotak penalti Everton, mencetak gol ke-22-nya di Liga Inggris musim ini. Gol ini juga menandai kontribusi ke-23 Salah dalam laga tandang musim ini, sekaligus memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Andy Cole pada musim 1993/94.
Ketika kemenangan tampak di depan mata bagi Liverpool, Tarkowski muncul sebagai pahlawan bagi Everton dengan mencetak gol voli spektakuler pada menit ke-98, memanfaatkan bola pantul di area penalti. Gol ini memicu euforia di antara pendukung tuan rumah dan memastikan hasil imbang yang dramatis.
Setelah peluit akhir, terjadi kericuhan yang menyebabkan wasit Michael Oliver mengeluarkan empat kartu merah. Curtis Jones dari Liverpool dan Abdoulaye Doucoure dari Everton diusir keluar lapangan akibat konfrontasi fisik. Sementara itu, manajer Liverpool, Arne Slot, dan asistennya, Sipke Hulshoff, juga menerima kartu merah karena protes keras terhadap keputusan wasit.
Meski gagal meraih kemenangan, performa impresif Mohamed Salah dengan satu gol dan satu assist membuatnya layak dinobatkan sebagai Man of the Match. Kontribusinya yang konsisten sepanjang musim ini terus menjadi kunci bagi Liverpool dalam perburuan gelar Liga Inggris.
Hasil imbang ini membuat Liverpool tetap kokoh di puncak klasemen dengan 57 poin, unggul tujuh poin dari Arsenal di posisi kedua. Sementara itu, Everton naik ke peringkat ke-15 dengan 27 poin, menjauhkan diri dari zona degradasi.
Pertandingan ini tidak hanya menutup sejarah panjang Derby Merseyside di Goodison Park dengan penuh drama, tetapi juga menegaskan intensitas dan rivalitas yang selalu mewarnai pertemuan kedua tim, kendati di klasemen Liverpool kerap berada di posisi yang lebih baik.

Dua Kekalahan Besar, Sinyal Bahaya untuk Liverpool pada Perburuan Gelar Liga Primer?

Newcastle Akhiri Penantian 70 Tahun dengan Gelar Piala Liga Inggris

Sengit! Manchester City Ditahan Imbang Brighton di Etihad

Kalah dari PSG Bukan Rekor Terburuk di Anfield, Ini Daftar Deretan Kekalahan Besar Liverpool di Kandang

Kalah dari PSG, Arne Slot: Liverpool Pantas Lebih dari Sekadar Kekalahan di Anfield
