PSMS Medan Ajukan Banding Terkait Sanksi Dua Laga Tanpa Penonton dari Komdis PSSI
Kitakini.news -PSMS Medan akan mengajukan banding atas sanksi larangan menggelar dua pertandingan kandang dengan penonton dan denda Rp 10 juta yang dijatuhkan Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Sanksi ini diberikan sebagai akibat dari insiden kerusuhan yang terjadi saat laga Liga 2 2024/2025 melawan PSPS Pekanbaru di Stadion Baharuddin Siregar, Lubuk Pakam, pada 19 Oktober 2024.
Baca Juga:
Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia (KMI) Arifuddin Maulana Basri, yang menaungi PSMS, menegaskan langkah banding ini untuk mengupayakan peninjauan ulang terhadap keputusan tersebut.
"Kami menghormati keputusan Komite Disiplin, tetapi di sisi lain kami merasa ada ruang untuk mempertimbangkan kembali sanksi ini. Kami tidak membenarkan insiden tersebut, tetapi banding ini kami ajukan agar sanksi larangan penonton di dua laga bisa dianulir," ujar Arifuddin.
Komite Disiplin PSSI dalam Salinan Keputusan Komite Disiplin PSSI dengan nomor 043/L2/SK/KD-PSSI/X/2024, menyatakan bahwa Panitia Pelaksana Pertandingan PSMS Medan dinilai melanggar Pasal 68, Pasal 69, dan Pasal 70 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 terkait dengan keamanan dan ketertiban di stadion.
Insiden yang terjadi saat laga melibatkan aksi kekerasan serta pelemparan botol ke area lapangan, sehingga Komdis PSSI memberikan sanksi tegas berupa larangan penonton dalam dua pertandingan kandang PSMS berikutnya.
Ketua Komite Disiplin PSSI, Eko Hendro Prasetyo, SH, MH, dalam salinan putusan menjelaskan bahwa kejadian seperti ini tidak bisa ditoleransi. Sanksi ini bertujuan untuk menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban dalam pertandingan.
Arifuddin menyebutkan bahwa banding ini diajukan untuk memberikan kesempatan bagi PSMS menunjukkan komitmen perbaikan, sambil berharap agar PSSI mempertimbangkan kondisi klub dan dukungan suporter.
"Kami siap menerima evaluasi lebih lanjut dan akan mengambil langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang. Banding ini penting bagi kami karena dukungan suporter sangat berarti, terutama dalam pertandingan-pertandingan penting di kandang," jelasnya.