Aktivis Lingkungan di Belawan Kelola Limbah Plastik jadi Perabotan

Kitakini.news -Aktivis lingkungan hidup di Belawan mengelola limbah sampah plastik menjadi papan dan balok layaknya kayu, yang kemudian diolah menjadi berbagai jenis perabotan rumah tangga berkualitas.
Baca Juga:
Selain
dapat mengurangi sampah juga dapat mengurangi jumlah penebangan pohon di hutan
Sumatera.
Seperti
yang dilakukan salah seorang aktivis lingkungan hidup yang merupakan binaan
Kecamatan Medan Belawan, membuka pusat daur ulang limbah sampah plastik di
kawasan jalan Asahan, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Sumatera
Utara.
Dengan
menggunakan mesin khusus sebelum menjadi balok dan papan, sampah plastik yang
telah dikumpulkan dan dibersihkan dimasukkan ke dalam mesin kemudian dilelehkan
dengan suhu panas mencapai 400 derajat celcius.
Setelah
itu lelehan plastik tersebut dialirkan ke mal pencetak dan dipress menjadi bentuk
balok atau papan yang kuat seperti dari bahan kayu.
Hasil
daur ulang berbagai jenis sampah plastik menjadi balok dan papan ini, dapat
dimanfaatkan dan digunakan untuk berbagai kebutuhan layaknya bahan dari kayu
seperti meja, kursi, pagar dan tiang lampu taman yang memiliki nilai jual.
Aktivis
Lingkungan Hidup di Belawan, Tom Nauli Sinaga, mengatakan pembuatan papan dan
balok terbuat dari bahan limbah plastik layaknya kayu yang kuat dan dapat
diolah menjadi berbagai jenis perabotan rumah tangga memiliki nilai jual.
Selain
itu juga dapat menjaga lingkungan terhadap limbah plastik juga dapat mengurangi
jumlah penebangan pohon.
Dengan adanya mesin bertenaga listrik pengolahan limbah sampah plastik yang sudah hampir setahun beroperasi, diharapkan seluruh sampah plastik di pesisir Belawan ini akan berkurang bahkan habis. Selain itu juga dapat membuka lapangan pekerjaan.