Rabu, 03 September 2025

Relawan Prabowo Ingatkan Penjaringan Rektor USU Harus Bebas dari Politik Praktis

Cut Mutiara - Selasa, 02 September 2025 18:45 WIB
Relawan Prabowo Ingatkan Penjaringan Rektor USU Harus Bebas dari Politik Praktis
Ketua Umum Relawan Persatuan Nasional (RPN), yang juga relawan Prabowo, Ikhyar Velayati. (Foto : Dok Ikhyar V)

Kitakini.news - Ketua Umum Relawan Persatuan Nasional (RPN), yang juga relawan Prabowo, Ikhyar Velayati, mengingatkan agar panitia penjaringan calon Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Senat Akademik, serta Majelis Wali Amanat (MWA) benar-benar selektif dalam memilih calon pimpinan baru kampus tersebut. Menurutnya, proses penjaringan tidak boleh hanya berpatokan pada kriteria administratif semata, melainkan juga harus menekankan aspek moral dan etika calon rektor.

Baca Juga:

Ikhyar menilai, situasi yang tengah dihadapi USU saat ini harus menjadi pelajaran penting. Ia menyinggung persoalan yang menyeret nama Rektor USU, Muryanto Amin, di tengah kritik masyarakat, setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggilnya terkait kasus dugaan korupsi proyek jalan di Tapanuli Selatan dan Mandailing Natal yang juga melibatkan Topan Obaja Putra Ginting. Kondisi ini, menurutnya, membuat masyarakat berharap besar agar proses pemilihan rektor berikutnya berjalan jujur, transparan, dan terbebas dari kepentingan politik praktis.

"USU adalah institusi akademik yang harus berpegang teguh pada Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat. Karena itu, rektor terpilih nantinya harus fokus pada kemajuan kampus, bukan kepentingan pribadi atau golongan," ujar Ikhyar.

Ia menambahkan, setiap calon rektor harus jelas rekam jejaknya, prestasinya, gagasan program, hingga inovasi dan terobosan yang ditawarkan untuk membawa USU ke arah yang lebih baik. Menurutnya, masyarakat tidak ingin kampus besar seperti USU terseret ke dalam arus politik praktis, apalagi sampai bermasalah secara hukum.

Ikhyar juga mengingatkan agar Majelis Wali Amanat (MWA) benar-benar steril dari kepentingan sesaat dalam menentukan siapa yang akan memimpin USU ke depan. "MWA bukan sedang memilih kepala daerah, melainkan memilih seorang pimpinan perguruan tinggi yang seharusnya diisi oleh insan akademik dengan rekam jejak moral dan integritas akademik yang teruji," tegasnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh kitakini.news, hingga saat ini sudah ada 3 bakal calon yang mendaftar, masing-masing adalah Johny Marpaung, Popy Anjelisa Zaitun Hasibuan, Hasyim Purba. Terkait kebenaran tiga bakal calon ini, saat kitakini.news mengkonfirmasi ke nomor yang tertera pada situs informasi pendaftaran calon Rektor USU, belum memberikan jawaban.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Seleksi Rektor USU Diminta Bebas dari Kepentingan Politik, 12 Nama Bakal Calon Mendaftar

Seleksi Rektor USU Diminta Bebas dari Kepentingan Politik, 12 Nama Bakal Calon Mendaftar

Moral dan Negara

Moral dan Negara

Ricky Prandana Nasution : Kuci Sukses Pemimpin, Harus Beretika

Ricky Prandana Nasution : Kuci Sukses Pemimpin, Harus Beretika

Jubir Menhan Bentuk Matahari Pagi Relawan Prabowo Gibran di Medan

Jubir Menhan Bentuk Matahari Pagi Relawan Prabowo Gibran di Medan

Komentar
Berita Terbaru