Masyarakat Sipirok Deklarasi Tolak Anarkis

Kitakini.news -Ratusan warga bersama tokoh-tokoh adat di Tapanuli Selatan (Tapsel), khususnya dari Napa-Napa Sibual-Buali, Sipirok, deklarasi damai menolak segala bentuk tindakan anarkis.
Baca Juga:
Dari amatan, sejak pukul 13.00 WIB ratusan warga dari berbagai daerah di Tapsel sudah berkumpul di Taman Demokrasi Komplek Perkantoran Bupati Tapanuli Selatan, Senin (1/9/2025).
Sejumlah tokoh adat Napa-Napa Sibual-Buali yang hadir seperti, Mangaraja Tenggar (Parau Sorat), Edwar Siregar (Sipirok), Porang Pane (Arse), tokoh agama dari Kecamatan Angkola Timur, Kapolres Tapsel, AKBP Yon Edwar, Sekda Tapsel, Sopian Adil Siregar.
Dalam orasinya, Mangaraja Tenggar meminta kepada seluruh masyarakat yang ada di Tapsel agar sama-sama menjaga keamanan, serta menolak segala bentuk tindakan anarkis yang dapat merugikan diri sendiri dan masyarakat.
"Mari sama-sama kita jaga keamanan di Tapsel ini," ungkapnya.
Menurutnya, kebebasan berpendapat hak semua masyarakat, namun, harus mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan, karena kita hidup dalam budaya Dalihan Natolu.
Dia mengimbau kepada mahasiswa yang ingin melakukan aksi unjuk rasa agar tidak anarkis.
Pernyataan yang sama juga datang dari Porang Pane. Menurutnya, seluruh masyarakat di Tapsel bertanggung-jawab atas keamanan.
"Bukan hanya petugas kepolisian saja yang wajib menjaga keamanan, tapi, tanggung jawab seluruh masyarakat di Tapsel," tuturnya.
Sekedar informasi, Taman Demokrasi merupakan sarana yang disiapkan oleh Pemkab Tapsel bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah. (**)

Cipayung Plus Geruduk Kantor Bupati Tapsel

Ratusan Mahasiswa Cipayung Plus Berkumpul Menuju Kantor DPRD dan Polres Tapsel

Presiden Pemuda Masjid Dunia Ajak Ormas dan OKP, Pemuda Partai Bantu Pemerintah Halau Pendemo Anarkis

Prabowo Bilang Makar dan Terorisme Mulai Terlihat

Cabuli Santri, Mustanir Dicopot Sebagai Ketua Yayasan Syekh Ahmad Basyir, Tapsel
