Usai Libur Idulfitri, Toko Emas Ramai Diserbu Pembeli

Kitakini.news - Biasanya sehabis libur lebaran seperti sekarang ini, sejumlah toko perbelanjaan ataupun pasar tradisional masih sepi dari para pembeli. Alasannya, karena banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk keperluan hari raya Idulfitri lalu.

Baca Juga:

• Bupati Langkat Syah Afandin Sholat Idulfitri Bersama Ratusan Umat di Alun-Alun Stabat
• Wabup Langkat Tiorita Sholat Idulfitri di Kuala, Sampaikan Pesan Jaga Silaturahmi
• Begini Antusiasme Warga Ikuti Open House Rico Waas

Namun kondisi ini berbanding terbalik dengan beberapa toko perhiasan di Binjai. Dimana, banyak warga yang berbondong-bondong mendatangi toko emas untuk berbelanja perhiasan seperti anting, gelang dan cincin.

Salah satu toko perhiasan emas yang ramai didatangi pembeli adalah Toko Emas Tanjung yang berada di dekat Pasar Tavip Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan Pekan Binjai, Kecamatan Binjai Kota, Jumat (11/4/2025).

Menurut penjual Toko Emas Tanjung, Ananda, tingginya minat warga untuk berbelanja perhiasan emas lebih disebabkan oleh faktor kondisi ekonomi sekarang ini yang tak menentu, sehingga masyarakat lebih memilih instrumen investasi yang aman dengan berbelanja emas.

Dikatakannya kalau sekarang ini harga penjualan emas sedang naik. "Apalagi sekarang ini harga emas lagi naik-naiknya, sehingga banyak warga yang tertarik berinvestasi dengan membeli emas," ucapnya.

Ananda mengakui jumlah orang yang datang ke tokonya memang lebih banyak yang membeli perhiasan emas dibanding dengan yang menjual. Alasannya mungkin sehabis lebaran banyak warga yang terima uang THR lalu menginvestasikannya ke emas.

Viralnya naik harga emas juga membuat banyak warga yang datang berbelanja ke tokonya. Dia memperkirakan terjadi peningkatan hampir 50 persen penjualan, jumlah ini jauh dari hari-hari biasa sebelumnya.

Ananda membenarkan adanya kenaikan harga perhiasan emas yang dijual di tokonya. Untuk emas London yang biasa dijual dikisaran harga Rp1,6 juta kini Rp1,7 juta per gramnya. Begitu juga dengan emas biasa kadar 22 Gram yang biasa dijual Rp700 ribu menjadi Rp750 ribu per Gramnya. Sedangkan untuk emas Surabaya dijual seharga Rp1,2 Juta dari harga sebelumnya Rp1,1 Juta per Gram.

Sementara itu, seorang warga bernama Desi mengaku sengaja datang ke toko emas untuk membeli perhiasan dengan alasan ingin menabung. Supaya nanti kalau ada perlu biaya emas yang dibeli bisa dijualkannya kembali.