Apresiasi Langkah Polrestabes Medan, Lailatul Badri Minta Patroli Dilakukan Setiap Malam Hingga Kesudut Gang
Kitakini.news -Langkah preventif dan sikap tegas yang diambil Polrestabes Medan untuk meningkatkan Kamtibmas disambut baik sekaligus diapresiasi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, Lailatul Badri.
Baca Juga:
Langkah ini, menurut Lailatul Badri, sangat penting dilakukan dan harus tetap konsisten. Mengingat beberapa tahun terakhir masyarakat Kota Medan selalu diselimuti rasa cemas dan takut bila ingin berpergian ataupun pulang dari beraktivitas di malam hari yang diakibatkan banyaknya aksi tindakan kriminal dari para pelaku Begal maupun Geng Motor yang selama ini ramai diberitakan.
"Kita apresiasi langkah pencegahan
dan sikap tegas Polrestabes Medan dalam mewujudkan rasa aman bagi masyarakat. Sudah
saatnya keamanan dan kenyamanan kota terbesar ketiga di Indonesia ini dikembalikan
lagi. Kita mau masyarakat itu tidak cemas dan takut lagi bila keluar ataupun
pulang dari beraktivitas di waktu malam," beber Politisi Partai Kebangkitan
Bangsa (PKB) ini kepada Kitakini.news
melalui sambungan seluler dari Medan, Selasa (12/11/2024).
Hal ini disampaikan Lailatul Badri
merespon Polrestabes Medan yang menangkap 4 pelaku Begal, satu diantaranya
ditembak serta rencana Kepolisian yang akan menurunkan 300 personel gabungan
untuk patrol skala besar.
Menurut Lailatul Badri, Partroli
yang dilakukan dalam rangka menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat
Kota Medan ini nantinya, harus dilakukan secara rutin dan berkesinambungan.
"Artinya, patrol tidak hanya
dilakukan pada malam-malam tertentu saja. Harus setiap malam juga patroli yang
dilakukan jangan tertumpu pada titik ruas Jalan Protokol saja, melainkan harus menyisir
sampai kesetiap gang yang dianggap rawan di Kota Medan," imbuh Lailatul Badri.
"Bila ini diterapkan, maka akan
terwujud keamanan dan kenyamanan seperti yang kita harapkan bersama. Dan harus
juga diingat bahwa Medan itu salah satu kota yang terkenal dengan kulinernya. Banyak
para pelaku UKM yang berjualan hingga larut malam bahkan sampai menjelang Subuh.
Bila kota ini tidak aman, maka masyarakat akan malas untuk keluar dan dampaknya
akan sangat tidak baik bagi para pelaku UKM," paparnya.
Tidak hanya itu, lanjut Lailatul
Badri, untuk mendukung langkah Kepolisian dalam menciptakan rasa aman dan
nyaman bagi masyarakat, juga diperlukan peran Pemerintah Kota (Pemko) Medan yang
bekerjasama dengan PT PLN (Persero) untuk memaksimalkan pemasangan lampu
penerangan jalan.
"Pemasangan, perawatan lampu jalan
ini juga salah satu faktor untuk menciptakan rasa aman. Pemko Medan harus
kembali mengecek kondisi lampu jalan yang ada saat ini sampai kesetiap gang. Bila
ada yang rusak atau mati, maka segera dipasang atau diperbaiki kembali. Sebab,
lampu jalan itu yang membayar masyarakat, dipotong dari pembayaran listrik
setiap bulannya atau saat pembelian token listrik. Jadi Pemko Medan juga harus
membantu upaya Polrestabes dalam menciptakan Kamtibmas hingga kesudut
lingkungan," pungkasnya. (**)