Polda Sumut Ekshumasi Makam Selebgram yang Tewas Sedot Lemak

Kitakini.news - Tim Forensik dari RS Bhayangkara Polda Sumut bersama dengan Polres Langkat dan Polres Kota Depok melaksanakan ekshumasi atau pembongkaran kembali kuburan Ella Nanda Sari Hasibuan, korban tewas dugaan sedot lemak yang meninggal dunia di Klinik Kecantikan WSJ Kota Depok.

Baca Juga:

• Sebulan Menjabat, Kapolres Langkat Ungkap Tindak Pidana Narkotika 20 Kg Sabu
• Gelar Sispamkota, Polres Langkat Jamin Keamanan Pilkada 2024
• Silahturahmi ke Pesantren Al Fatah, Divisi Humas Polri Sosialisasikan Paham Kontra Radikalisme

Ekshumasi dilakukan di pemakaman umum Kelurahan Alurdua, Kecamatan Seilepan, Kabupaten Langkat, Senin (5/8/2024).

Ekshumasi ini juga disaksikan oleh keluarga almarhum. Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Dedi Mirza mengatakan bahwa ekshumasi ini dilakukan oleh pihak kepolisan setelah mereka melakukan koordinasi dengan pihak keluarga korban.

"Kami telah berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk mendapat persetujuan ekshumasi ini. Dan pihak keluarga sudah mendampingi petugas di kuburan dan pihak keluarga sudah menerima," kata Kasat Reskrim Polres Langkat.

Akp Dedi juga menjelaskan bahwa dalam ekshumasi ini, mereka hanya melakukan pengamanan agar ekshumasi berjalan dengan lancar.

"Dalam ekshumasi ini Polres Langkat didampingi oleh Polres Metro Kota Depok. Di mana Polres Langkat hanya mengamankan kegiatan ekshumasi ini," ucapnya.

Sementara itu, Wakasat Reskrim Polres Kota Depok, AKP Markus Simaremare mengatakan bahwa dalam ekshumasi ini mereka sudah berkoordinasi dengan Polres Langkat untuk melakukan ekshumasi kuburan Ella Nanda Sari Hasibuan.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Polres Langkat untuk melakukan ekshumasi kuburan Ella Nanda Sari Hasibuan mudah-mudahan berjalan dengan lancar dan hasilnya dalam rangka proses penyidikan," ucapnya.

AKP Markus juga menjelaskan bahwa Polres Kota Depok telah memeriksa 13 saksi terkait kasus ini.

Ekshumasi ini akhirnya dilakukan polisi setelah sebelumnya pada Jumat lalu dikabarkan ekshumasi akan dilakukan, namun hingga sorenya tidak ada tanda tanda eksekusi.