Jumat, 20 September 2024

Pertama Kali, Inflasi Sumut Tembus 2,06 Persen y-on-y

Heru - Senin, 05 Agustus 2024 01:03 WIB
Pertama Kali, Inflasi Sumut Tembus 2,06 Persen y-on-y
(Diskominfo Sumut)
Penjabat Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni

Kitakini.news -Untuk pertama kali inflasi Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mampu menembus angka 2,06 persen bahkan di bawah inflasi nasional 2,13 persen. Salah satu faktor penurunan angka inflasi tersebut adalah melalui Gerakan Penanganan Inflasi Serentak se-Sumut yang dicanangkan oleh Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni.

Baca Juga:

Berdasarkan rilis berita resmi statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut per Juli 2024, inflasi year-on-year Provinsi Sumut sebesar 2,06 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,87 persen.

"Ini baru pertama sekali, inflasi Sumut bisa menembus 2,06 persen dan di bawah inflasi nasional. Gerakan penanganan inflasi serentak yang kita lakukan merupakan bentuk komitmen bersama, karena penanganan inflasi perlu ditangani secara serius," ujar Penjabat Gubernur Sumut (Pj Gubsu), Agus Fatoni kepada wartawan di Medan, Minggu (5/8/2024).

Fatoni berharap ke depannya inflasi di Sumut bisa semakin lebih baik. Tak hanya itu, Fatoni juga meminta seluruh komponen untuk dapat bergerak bersama menekan angka inflasi Sumut serta melakukan Gerakan Pasar Murah di Sumut.

"Ini merupakan tanggungjawab kita bersama, oleh karenanya penanganan inflasi perlu dilakukan secara serentak dan bersama-sama," ucapnya.

Sebagai informasi, angka inflasi tertinggi terjadi di Kota Padangsidimpuan sebesar 2,80 persen dengan IHK sebesar 107,08 dan terendah terjadi di Kabupaten Labuhanbatu sebesar 1,22 persen dengan IHK sebesar 108,36.

Berdasarkan Berita Resmi Statistik (BRS) yang baru saja dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut per 1 Agustus 2024 tercatat angka inflasi y-on-y di Sumut sebesar 2,06 persen pada bulan Juli 2024. Tingkat inflasi tahunan Juli 2024 lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya.

Penyumbang utama inflasi bulan Juli 2024 secara y-on-y adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil 1,26 persen. Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah beras, cabai merah, Sigaret Kretek Mesin (SKM), gula pasir, dan bawang merah.

Sebelumnya, Kepala BPS Sumut Asim Saputra mengatakan secara umum Sumut mengalami deflasi m-to-m sebesar 0,82 persen pada bulan Juli 2024. Terdapat sejumlah komoditi penyumbang Utama deflasi bulan Juli 2024, diantaranya kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil deflasi sebesar 0,88 persen.

"Komoditas penyumbang utama deflasi antara lain cabai merah, bawang merah, tomat, daging ayam ras dan ikan tongkol," pungkasnya. (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Agus Fatoni Launching Brand Tunggal "Kopi Sumut"

Agus Fatoni Launching Brand Tunggal "Kopi Sumut"

Agus Fatoni Launching Brand Tunggal "Kopi Sumut"

Agus Fatoni Launching Brand Tunggal "Kopi Sumut"

Fatoni Ingin PON XXI Sukses Sebagai Penyelenggara, Presitasi dan Administasi

Fatoni Ingin PON XXI Sukses Sebagai Penyelenggara, Presitasi dan Administasi

Fatoni: PB PON Harus Teliti dan Detil Selesaikan Administrasi Sejak Sekarang

Fatoni: PB PON Harus Teliti dan Detil Selesaikan Administrasi Sejak Sekarang

Anggaran Terlambat Turun, Mantan Menpora Apresiasi PB PON XXI Jalankan Event Dengan Baik

Anggaran Terlambat Turun, Mantan Menpora Apresiasi PB PON XXI Jalankan Event Dengan Baik

Anggaran Terlambat Turun, Mantan Menpora Apresiasi PB PON XXI Jalankan Event Dengan Baik

Anggaran Terlambat Turun, Mantan Menpora Apresiasi PB PON XXI Jalankan Event Dengan Baik

Komentar
Berita Terbaru