Rudi Alfahri Imbau Warga Binjai Cukup Bawa KTP Berobat ke Rumah Sakit

Kitakini.news - Sekretaris Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut), Rudi Alfahri Rangkuti mengimbau warga Kota Binjai dan sekitarnya untuk tidak ragu berobat ke rumah sakit yang dihunjuk pemerintah setempat, dengan hanya membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Baca Juga:

• Mantan Direktur PDAM Tirtasari Binjai Dituntut Tiga Tahun Penjara
• Turis Indonesia Bisa Tenang, Mulai 17 Agustus, QRIS Berlaku di Jepang
• Dari 3.005 Km Jalan Provinsi, 21,81 Persen Kondisi Sedang, 4,78 Rusak Ringan dan 17 Persen Rusak Berat

"Kita imbau warga tidak ragu berobat ke rumah sakit yang sudah bekerja sama dengan pemerintah, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan," kata Rudi kepada wartawan melalui sambungan seluler dari Medan, Kamis (18/7/2024).

Hal ini dikatakan Rudi Alfahri merespon telah diluncurkannya Peluncuran Program Universal Health Coverage (UHC) atau Cakupan Layanan Kesehatan Menyeluruh Kota Binjai, di Lapangan Bola, Kebun Lada Binjai, Rabu (17/7/202).

Seperti diketahui, Kota Binjai merupakan Kabupaten/Kota Ke-20 se-Sumatera Utara yang telah melaksanakan Launching Universal Health Coverage. Dengan layanan dengan sistem penjaminan kesehatan tersebut, setiap warga memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan bermutu dengan biaya terjangkau, baik di fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun tingkat lanjut.

Menyikapi hal itu, Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengapresiasi langkah Pemko Binjai dan jajaran yang memberikan akses kesehatan hanya dengan membawa dan menunjukkan KTP.

Apalagi Dinas Kesehatan Sumut telah mengirimkan surat kepada Kepala Deputi Direksi BPJS Kesehatan Sumut Aceh melalui No 4007.24/4531/Dinkes/IV/2024 tanggal 24 April 2024. perihal Mutasi Tambah/Data Pengganti Kepesertaan Pekerja Penerima Upah/Bukan Pekerja Provsu, dengan jumlah usulan data pengganti sebanyak 10.000 orang.

"Ini salah satu wujud pemerintah ingin memperluas cakupan layanan kesehatan kepada seluruh warga, untuk mendapatkan akses layanan kesehatan yang baik," ucap Rudi.

Pelayanan akses kesehatan kepada seluruh warga, termasuk Kota Binjai dan sekitarnya, memungkinkan warga yang mengalami kesulitan berobat karena faktor biaya, kini tidak lagi jadi halangan.

"Hal itu tentu saja semakin memudahkan masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan, untuk segera ditangani oleh dokter di rumah sakit rujukan," sebut Rudi.

Maka dari itu, sambung Rudi, warga Binjai diimbau tidak ragu berobat dengan membawa KTP karena pemerintah Kota Binjai berkomitmen untuk menanggung biaya premi masyarakat yang tidak mampu membayar setiap bulannya.

"Sebuah prestasi dari Pemerintah Kota Binjai, sebuah capaian kinerja yang harus kita apresiasi bersama. Ini membuktikan bahwa Pemko Binjai hadir, aktif, dan peduli terhadap kesehatan warganya," ujarnya.

Sebelumnya, Walikota Binjai Amir Hamzah juga mengapresiasi masyarakat yang rutin membayar iuran premi BPJS, didukung komitmen Pemprovsu serta Pemerintah Pusat yang telah memberikan anggaran untuk menanggung premi sebagian masyarakat kurang mampu. (**)