Selasa, 18 Maret 2025

Musperin Hadirkan Ruang Imersif: Sensasi 5 Dimensi dalam Pertunjukan Visual yang Memukau

Peresmian Ruang Imersif untuk Edukasi Kelapa Sawit di Musperin
Sukri - Kamis, 11 Juli 2024 16:33 WIB
Musperin Hadirkan Ruang Imersif: Sensasi 5 Dimensi dalam Pertunjukan Visual yang Memukau
istimewa
Suasana peresmian Ruang 'ImersifINmusperIN' di Musperin Kalan Brigjend Katamso Medan.
Kitakini.news -Museum Perkebunan Indonesia-1 (Musperin) di Jalan Brigjen Katamso, Medan, Sumatera Utara, kini memiliki Ruang 'ImersifINmusperIN' yang resmi dibuka pada Kamis (11/7/2024) oleh Direktur Utama BPDPKS, Eddy Abdurrachman.

Baca Juga:

Ketua Umum Yayasan Musperin, Ir Rhohan F. Mochtar, menjelaskan bahwa Ruang ImersifINmusperIN menggunakan teknologi multimedia 360 derajat untuk memberikan sensasi kepada pengunjung seolah-olah mereka berada di dalam cerita visual.


"Ini merupakan instalasi permanen menggunakan video mapping dengan ukuran ruang 6 x 5 meter. Untuk tayangan perdana konten yang ditampilkan adalah terkait Industri Kelapa Sawit Indonesia Berkelanjutan, dengan judul; 'A Story of The Seed That Changes The World' (Sebuah cerita tentang bibit kecil yang mengubah dunia) dengan durasi 30 menit," terangnya.


Direktur Utama BPDPKS, Eddy Abdurrachman, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Museum Perkebunan Indonesia atas selesainya pembangunan ruang imersif untuk edukasi kelapa sawit.


"Harapannya pembangunan ruang imersif ini menjadi program edukasi kelapa sawit khususnya kepada masyarakat umum termasuk Generasi Milenial dan Gen-Z yang merupakan generasi produktif yang menjadi kunci kemajuan bangsa Indonesia," ujar Eddy.


Dia menekankan pentingnya edukasi industri sawit yang berperan besar dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs). Industri sawit menciptakan lapangan kerja, terutama di daerah pedesaan, yang membantu mengurangi kemiskinan dan kesenjangan ekonomi.


Selain itu, penggunaan energi terbarukan dari industri sawit mendukung ketahanan energi dengan menyediakan energi ramah lingkungan dan terjangkau bagi masyarakat.


"Selanjutnya, dari perpektif climate action, penggunaan sawit sebagai bahan bakar dan proses fotosintesis pada kebun yang sangat luas dapat mereduksi karbon, di samping itu kebun sawit juga menyediakan tempat hidup bagi aneka ragam hayati baik flora maupun fauna, dan terakhir dalam target untuk mendorong pertumbuhan ekonomi," ujar Eddy.


Menurut Eddy, hasil studi kerja sama riset antara beberapa universitas di Indonesia dan Jerman menyimpulkan bahwa komoditas sawit memiliki dampak yang lebih signifikan terhadap pencapaian target SDG dibandingkan komoditas minyak nabati lainnya.


Eddy menyebutkan bahwa kondisi ini akan memicu persaingan antar minyak nabati, yang sering kali berujung pada kampanye hitam yang menyudutkan minyak sawit, seperti kampanye anti-palm-oil.


"Produk-produk sawit telah mewarnai kehidupan sehari-hari masyarakat kita. Yang sudah familiar bagi kita semuanya yaitu Minyak Goreng dari sawit. Namun sesungguhnya konsumsi minyak sawit dan turunannya lebih luas dari itu. Minyak sawit ada dalam produk sabun, shampoo, deterjen, lipstick, produk kosmetik, personal care, roti, coklat, biskuit, krimer, margarin, yang kesemuanya dapat diusahakan dalam skala UMKM," ungkap Eddy.


Penjelasan tersebut dipertegas oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Musperin, DR (HC) H. Soedjai Kartasasmita. Dia menyatakan bahwa konten yang ditampilkan dalam Ruang *ImersifINmusperIN* memberikan edukasi tentang #SawitBaik yang bertujuan untuk mendukung keberlanjutan perkebunan kelapa sawit sebagai produk unggulan.


"Karya tema tentang kelapa sawit ini mengambil perspektif 3P (Planet, People, Profit), yaitu menjaga keseimbangannya (sustainable in harmony). Kelapa sawit merupakan anugerah Tuhan yang harus kita manfaatkan bersama untuk kebaikan seluruh penduduk di dunia," ujarnya.


Tentu kelapa sawit di samping keunggulan dan manfaatnya tidak lepas dari permasalahan, namun kampanye anti palm oil bukan merupakan solusi.


"Mari bersama kita benahi industri palm oil yang ada agar dapat mencapai kaidah-kaidah keberlanjutan dan sekaligus dapat memenuhi kebutuhan global akan minyak nabati yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dunia," ajaknya.


Hadir pada acara peresmian tersebut Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN IV, Irwan Perangin Angin, Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan, Irini Dewi Wanti, serta sejumlah undangan lainnya.


Sebagai informasi, Ruang Imersif Musperin-1 dibuka setiap hari dengan pertunjukan dimulai pukul 10.00 – 16.00 WIB, sebanyak 10 sesi per hari. Setiap sesi pertunjukan berdurasi 30 menit dan dapat menampung 10 – 12 orang dewasa atau 14 – 16 anak-anak.


Hingga 14 Juli 2024, diberlakukan tarif promo sebesar Rp20.000. Mulai 15 Juli, tiket masuk Ruang *ImersifINmusperIN* termasuk museum dikenai tarif Rp30.000 untuk orang dewasa dan Rp25.000 untuk anak sekolah (TK, SD, SMP, SMA).


Untuk pemesanan tiket masuk museum dan ruang imersif, hubungi Admin di 082287233036 atau kunjungi media sosial Instagram @musperin dan Facebook "Museum Perkebunan Indonesia".

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Rico Waas Buka Puasa Bersama Masyarakat dan Iman Salat Magrib di Masjid Muwahiddin Medan Selayang

Rico Waas Buka Puasa Bersama Masyarakat dan Iman Salat Magrib di Masjid Muwahiddin Medan Selayang

Safari Ramadhan Ke Masjid At Thoyyibah, Ini Pesan Yang Disampaikan Wakil Wali Kota Medan

Safari Ramadhan Ke Masjid At Thoyyibah, Ini Pesan Yang Disampaikan Wakil Wali Kota Medan

Begini Wakil Wali Kota Medan Tinjau RSUD Bachtiar Djafar

Begini Wakil Wali Kota Medan Tinjau RSUD Bachtiar Djafar

Kajari Medan Siap Beri Masukan Konstruktif untuk Pemko Medan

Kajari Medan Siap Beri Masukan Konstruktif untuk Pemko Medan

Wali Kota Medan Ajak Polrestabes Kolaborasi Berantas Kejahatan

Wali Kota Medan Ajak Polrestabes Kolaborasi Berantas Kejahatan

Wali Kota Medan Temukan Permen Kedaluwarsa Tak Jelas di Supermarket Terkenal

Wali Kota Medan Temukan Permen Kedaluwarsa Tak Jelas di Supermarket Terkenal

Komentar
Berita Terbaru