Menparekraf akan Deportasi WNA yang Gunakan Visa Turis di Indonesia

Kitakini.news -Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi adanya tudingan dugaan penjajahan Indonesia khususnya di Bali yang dilakukan wisatawan mancanegara.
Baca Juga:
Tidak
itu saja, Sandiaga Uno pun berterimakasih kepada Presiden ke 5 Megawati
Soekarnoputri yang mengkritiknya tentang pengelolaan pariwisata di Bali sangat
buruk.
Hal
itu bagi Sandiaga Uno menilai Megawati Soekarnoputri sangat peduli dengan
pariwisata. Sehingga menjadi PR atas masukan ketua umum PDIP tersebut.
Tanggapan
itu pun disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin
Uno di kota Medan, Kamis dinihari (30/5/2024), usai membuka acara serumpun
Melayu di Istana Maimun, Medan, Sumatera Utara.
Dalam
penjelasannya terkait wisatawan mancanegara yang bekerja di Indonesia namun
gunakan visa turis, Sandiaga mengatakan akan segera mendeportasi dan tidak ada
lagi toleransi.
Sedangkan
kritikan Presiden ke 5 Megawati Soekarnoputri. Tentang buruknya pengelolaan
pariwisata di Bali, Sandiaga Uno mengatakan itu masukkan yang konsumtif. Dan
tetap terima apa yang dikritik anak presiden RI pertama Soekarno tersebut.
Ditegaskannya ke depannya, segala permasalahan yang ada di pariwisata Indonesia akan diselesaikan.

Menparekraf: Festival Bunga dan Buah di Karo Even Wisata Terbaik di Indonesia

Bersama Menparekraf, Hassanudin Buka Gemes ke-7 di Istana Maimun

Sandiaga Dukung Bobby Nasution Maju jadi Cagubsu

Wisata Lebaran 2024: Pengeluaran Rata-Rata 2,3 Juta per Orang, Destinasi Populer dan Preferensi Aktivitas Wisatawan
