Sabtu, 15 Maret 2025

Warga Sidimpuan Marianun Pulungan Penderita Kanker Serviks Butuh Uluran Tangan

Efendi Jambak - Kamis, 29 Februari 2024 16:07 WIB
Warga Sidimpuan Marianun Pulungan Penderita Kanker Serviks Butuh Uluran Tangan
Perwakilan Yayasan Burangir saat mengunjungi kediaman Marianun Pulungan, penderita Kanker Serviks.

Kitakini.news - Yayasan Burangir telah mengunjungi Marianun Pulungan (59), warga Lingkungan 1, Kelurahan Padang Tinggi, Kota Padangsidimpuan, menderita Kanker Serviks sejak 1 tahun lalu yang sedang membutuhkan bantuan biaya perobatan, Selasa (27/2/2024).

Baca Juga:

Hal itu dilakukan untuk melihat informasi terkait seorang warga yang membutuhkan bantuan buaya pengobatan. Dalam kunjungan tersebut, Marianun diketahui sudah pernah mendapatkan pertolongan medis yakni telah melakukan operasi 1 dan 8 kali Kemoterapi.

"Namun kondisi Marianun belum juga membaik dan semakin parah," ujar perwakilan Yayasan Burangir, Juli Zega kepada wartawan di Kota Padangdisimpuan, Kamis (29/2/2024).

Juli mengungkapkan, dalam 3 hari terakhir, Marianun tetaiba ngedrop dan sesak nafas. Dan bagian tubuh bekas operasi terlihat membengkak dan pecah sehingga mengeluarkan darah. Sehingga menghabiskan 8 kantong infus untuk mengembalikan tenaga Marianun.

Menurut Juli, Kepala Lingkungan 1 Padang Matinggi Lestari Salpian Siregar mendatangi sekaligus meminta Yayasan Burangir untuk membantu biaya pengobatan Marianun.

"Sebab, Ibu Marianun saat ini sedang rutin menjalani perobatan di Rumah Sakit Grand Medistra, Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang. Dan rencananya akan menjalani Radioterapi sebanyak 28 kali. Namun, karena masih ngedrop, Ibu Marianun belum bisa berangkat ke Deli Serdang," papar Juli.

"Dan bersyukur sejauh ini, sudah ada beberapa orang yang datang untuk memberikan bantuan biaya," tutur Juli.

Juli juga menjelaskan, berdasarkan dari penuturan Suami Marianun, untuk biaya 1 kali perobatan memerlukan dana sebesar Rp1,5 juta sudah termasuk biaya transportasi dari Kota Padangsidimpuan sampai ke Lubuk Pakam dan biaya makan.

"Jauhnya jarak rumah sakit yang ditempuh, membuat keluarga Ibu Mariana kesulitan dalam biaya pengobatan," terangnya.

"Saat ini, Ibu Marianun sudah pasrah dengan penyakitnya. Dengan rintihan kesakitan dia berharap Tuhan dapat menolongnya untuk sembuh. Kami mendorongnya untuk sementara agar dibawa kerumah sakit daerah agar kondisinya dapat stabil sebelum kembali menjalankan tindakan Radioterapi," bebernya.

"Sahabat Burangir, kami memohon dukungan doa dan dana untuk membantu Ibu Marianun dalam berobat melawan sakit Kanker yang dialaminya saat ini. Kami yakin bahwa tiada yang mustahil bagi Tuhan untuk kesembuhan Ibu Marianun.Untuk donasi dapat disalurkan di rekening 2008196721 atasnama Burangir BSI dan kontak person 082368774440 (Juli Zega/Burangir). (**).

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Heru
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Pasca Banjir, Di Laporkan Dua Warga Kelurahan Sihitang Hilang

Pasca Banjir, Di Laporkan Dua Warga Kelurahan Sihitang Hilang

Pemko Padangsidimpuan Tetapkan Status Darurat Banjir dan Longsor

Pemko Padangsidimpuan Tetapkan Status Darurat Banjir dan Longsor

Seragam Sekolah Hanyut, Ririn dan Tania Korban Banjir Padangsidimpuan Tak Sekolah

Seragam Sekolah Hanyut, Ririn dan Tania Korban Banjir Padangsidimpuan Tak Sekolah

Anggota DPR RI Bersama PKB Salurkan Bahan Makanan ke Pemko Padangsidimpuan

Anggota DPR RI Bersama PKB Salurkan Bahan Makanan ke Pemko Padangsidimpuan

Warga Tabusira Ditemukan Meninggal di Desa Pudun Jae Pasca Banjir Bandang

Warga Tabusira Ditemukan Meninggal di Desa Pudun Jae Pasca Banjir Bandang

Beredar Kabar Pengendara Sepeda Motor Hilang Saat Longsor di Padangsidimpuan

Beredar Kabar Pengendara Sepeda Motor Hilang Saat Longsor di Padangsidimpuan

Komentar
Berita Terbaru