Selasa, 03 Desember 2024

Adidas dan AVAVAV Hadirkan Sepatu Kontroversial di Milan Fashion Week 2025

Fitri - Jumat, 29 November 2024 19:44 WIB
Adidas dan AVAVAV Hadirkan Sepatu Kontroversial di Milan Fashion Week 2025
Instagram @adidas
Adidas hadirkan sepatu dengan tambahan "Superfingers" yaitu jari karet yang bisa dilepas.
Kitakini.news -Adidas kembali mencuri perhatian dunia mode dengan kolaborasi terbarunya bersama label avant-garde, AVAVAV. Kali ini, brand olahraga ternama asal Jerman tersebut memperkenalkan sepatu yang benar-benar berbeda dari produk Adidas lainnya. Sepatu yang disebut-sebut sebagai hasil eksperimen ini langsung mengundang perdebatan: apakah ini tren atau malah tragedi fashion?

Baca Juga:

Sepatu ini pertama kali diperkenalkan di ajang Milan Fashion Week 2025 sebagai bagian dari koleksi terbaru AVAVAV. Berbeda dengan desain klasik Adidas Superstar yang sudah sangat dikenal, sepatu ini hadir dengan tambahan "Superfingers"; jari karet yang bisa dilepas. Desainnya mengingatkan pada sepatu barefoot yang pernah tren di dunia lari, tetapi dengan sentuhan yang jauh lebih eksentrik.

Harga yang dibanderol untuk sepasang sepatu ini cukup fantastis, yaitu sekitar $250 atau setara dengan hampir Rp 4 juta. Meski harganya tinggi, sepatu ini tetap menarik perhatian para pecinta fashion.

Desain sepatu ini mengusung motif "empat jari," yang telah menjadi ciri khas dari AVAVAV. Motif ini bisa dilihat pada logo mereka, serta pada koleksi sarung tangan, topi, dan boots yang mereka rilis sebelumnya. Jika kamu familiar dengan sepatu Tabi dari Maison Margiela, desain ini memiliki vibe yang mirip, hanya saja dengan sentuhan yang lebih futuristik dan "out of this world."

Seperti biasa, internet tidak pernah kehabisan reaksi terhadap desain unik ini. Beberapa warganet memberikan pujian, mengatakan sepatu ini "keren banget" dan "unik." Namun, tidak sedikit juga yang merasa desainnya terlalu aneh, bahkan ada yang menyebutnya "alien-like."

Meski desain sepatu ini mendapat banyak kritik, faktanya sepatu tersebut tetap laris di pasaran. Beberapa ukuran bahkan sudah sold out secara online, menunjukkan bahwa meskipun kontroversial, desain ini ternyata memiliki peminatnya tersendiri.

Menurut Beate Karlsson, direktur kreatif AVAVAV, kolaborasi ini adalah impian yang akhirnya terwujud. Meskipun begitu, ia mengungkapkan bahwa desain sepatu ini tidak sepenuhnya serius. "Sejak awal, saya didorong untuk 'membuat lelucon' dari Adidas," ujar Karlsson dalam pernyataan resminya.

Kolaborasi ini tentu bukanlah hal baru bagi AVAVAV, yang dikenal dengan gaya runway yang nyeleneh dan seringkali menantang norma. Seperti yang pernah mereka lakukan dengan model yang sengaja terjatuh atau bahkan mendorong penonton untuk melempar sampah.

Dengan desain yang penuh kontroversi ini, satu hal yang pasti adalah Adidas dan AVAVAV berhasil menarik perhatian. Meski banyak yang meragukan apakah sepatu ini akan bertahan dalam dunia mode, kolaborasi unik ini menambah bukti bahwa fashion selalu berevolusi dan menghadirkan kejutan baru.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kejuaraan Sepatu Roda Bintang Medan Open Resmi Dibuka

Kejuaraan Sepatu Roda Bintang Medan Open Resmi Dibuka

Angkasa Pura II Salurkan 500 Pasang Sepatu Sekolah ke Desa Denailama

Angkasa Pura II Salurkan 500 Pasang Sepatu Sekolah ke Desa Denailama

Sepatu Kanky, Produk UMKM yang Didisain Langsung Bobby Nasution Kolaborasi Anak Muda Kota Medan

Sepatu Kanky, Produk UMKM yang Didisain Langsung Bobby Nasution Kolaborasi Anak Muda Kota Medan

Komentar
Berita Terbaru