Tren Solo Dining: Makan Sendirian di Restoran Kini Semakin Populer

Dulu, makan sendirian tidak begitu diterima, terutama di Indonesia, di mana banyak netizen yang melaporkan pengalaman diskriminasi dan cibiran ketika makan sendirian di restoran. Namun, situasi ini kini berubah.
Baca Juga:
Di Jerman, misalnya, tren makan sendirian mengalami peningkatan signifikan, naik sebesar 18% dari tahun lalu. Di Amerika Serikat, reservasi untuk makan sendirian meningkat sebanyak 29% dibandingkan tahun sebelumnya, menurut data dari situs kuliner dan direktori tempat makan, OpenTable.
Peningkatan tren ini banyak dipengaruhi oleh pandemi COVID-19. Selama pandemi, pembatasan sosial membuat makan bersama menjadi kurang umum, sehingga makan sendirian menjadi hal yang lebih diterima dan normal. Ditambah dengan smartphone, orang yang makan sendirian tetap dapat terhubung dengan dunia luar melalui ponsel mereka.

Langkah Terhenti, Rio Tirto Gagal Ukir Sejarah untuk Indonesia di Road to UFC

Turis Indonesia Bisa Tenang, Mulai 17 Agustus, QRIS Berlaku di Jepang

Penderita Kanker Darah di Indonesia Meningkat

Ragnar Oratmangoen Absen Bela Timnas Indonesia di Dua Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Manggis Terbaik di Asia Tenggara, Rambutan Diklaim Milik Singapura
