Sudako: Angkutan Kota Legendaris yang Mulai Hilang di Medan
Bagi warga Medan yang hidup sejak tahun 1970-an, Sudako adalah pemandangan sehari-hari yang tak terpisahkan dari kehidupan kota. Pada era 1980 hingga 1990-an, Sudako sangat populer dan mendominasi jalanan Medan.
Baca Juga:
Namun, kini kehadiran Sudako mulai memudar, hanya tersisa beberapa unit yang beroperasi, terutama di daerah pinggiran Medan. Banyak yang menyayangkan hal ini karena Sudako memiliki keunikan yang bisa dijadikan ikon khas Medan.
Berikut Fakta Menarik Tentang Sudako Medan:
1. Generasi Kedua Transportasi Kota
Sudako merupakan moda transportasi darat generasi kedua yang dikembangkan oleh Koperasi Pengangkutan Umum Medan (KPUM). Sebelum Sudako, angkutan kota yang pertama kali beroperasi di Medan adalah bemo.
2. Masa Operasi Sudako
Sudako telah menjadi bagian dari transportasi umum di Medan sejak tahun 1970-an. Kepopulerannya meningkat pada era 1980 hingga 1990-an. Meski demikian, sejak tahun 2016, tidak ada pengusaha Sudako yang mengajukan perpanjangan izin operasi.
3. Desain Unik
Berbeda dari angkot pada umumnya, Sudako memiliki pintu di bagian belakang untuk naik turun penumpang. Dengan kapasitas hingga 14 penumpang di bagian belakang, Sudako menjadi angkutan yang efisien pada masanya. Ciri khas lainnya adalah warna kuning cerah yang melekat pada Sudako.
4. Jenis Mobil dan Tipe Mesin
Sudako di Medan dikenal dengan berbagai tipe mesin, seperti Daihatsu S38, Daihatsu Hijet 55 Wide, dan Daihatsu Hijet 1.000. Beberapa model bahkan masih menggunakan mesin 2 tak dengan kapasitas 500 cc.
5. Asal Usul Nama Sudako
Nama "Sudako" konon berasal dari penggabungan nama tiga merek mobil: Suzuki, Daihatsu, dan Colt. Namun, ada juga versi yang menyebut Sudako sebagai singkatan dari "Sarana Umum Dalam Kota" atau "Sumatera Daihatsu Company."
6. Bel dan Kaca Pembatas
Sudako dilengkapi dengan bel di langit-langit kendaraan sebagai alat komunikasi antara penumpang dan sopir. Selain itu, ada kaca pembatas antara ruang sopir dan penumpang, yang membuat bel menjadi penting untuk memberi tahu sopir saat penumpang ingin turun.
Meski keberadaannya mulai hilang, Sudako tetap menjadi bagian dari sejarah Medan yang menarik untuk dikenang. Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan Anda tentang Sudako, angkutan kota yang legendaris di Medan.*