Selasa, 01 Juli 2025

Jaga Kesehatan, Idealnya Jamaah Haji Jangan hanya Andalkan Suplemen

Fitri - Selasa, 13 Mei 2025 20:11 WIB
Jaga Kesehatan, Idealnya Jamaah Haji Jangan hanya Andalkan Suplemen
ig@asramahaji.medan
Jamaah haji Sumatra Utara di Asrama Haji Medan
Kitakini.news - Jamaah haji yang beribadah ke Tanah Suci idealnya tidak sekadar mengandalkan suplemen untuk menjaga kesehatan.

Memang asupan vitamin penting, namun itu juga bisa didapat melalui makanan yang sesuai.

Baca Juga:

Melansir berbagai sumber, Selasa (13/5/2025), hal ini diungkapkan dokter spesialis gizi klinik, Mulianah Daya.

"Vitamin yang disarankan untuk ibadah haji ini adalah vitamin yang dapat sebagai booster untuk stamina dan juga daya tahan tubuh, seperti vitamin C, vitamin D, Zinc, dan juga B Kompleks," ujar dokter lulusan Universitas Indonesia itu.

Namun, dalam memenuhi kebutuhan vitamin tersebut tidak hanya dari suplemen, ia mengatakan bisa didapati dari mengonsumsi sejumlah makanan, seperti vitamin C banyak didapatkan pada buah dan sayur.

Untuk vitamin D, ia mengatakan bisa didapatkan dari sejumlah makanan, yakni ikan, susu, keju, telur, serta untuk nabatinya dari rumput laut.

Pada Zinc didapatkan dari makanan sumber protein hewani seperti ayam, ikan, telur dan daging sapi, serta dari nabati seperti tahu tempe.

Protein hewani dan nabati, serta kacang-kacangan dan golongan gandum juga mengandung vitamin B Kompleks.

Dia punmenyarankan jamaah haji memperhatikan pola makan dengan memenuhi kebutuhan gizi yang lengkap dan seimbang.

Kemudian, hindari mengonsumsi makanan yang tinggi akan lemak jenuh yang dapat memicu inflamasi atau peradangan, serta makanan yang tinggi natrium dan kafein karena dapat memicu dehidrasi.

"Kebutuhan airnya juga harus cukup kurang lebih 2-2,5 liter per hari dan disesuaikan juga dengan cuaca di sana karena biasanya di sana lebih panas sehingga berisiko lebih mudah dehidrasi," ucapnya.

Karenaa itu, saat membeli makanan dari luar sebaiknya diperhatikan higienitasnya dan mencuci tangan sebelum makan.

Pada makanan kemasan, menurut dokter Mulianah juga sebaiknya diperiksa tanggal kadaluarsa dan label kandungan nutrisinya, untuk menghindari risiko alergi atau intoleransi agar terhindar dari gangguan pencernaan saat ibadah haji.

"Jangan lupa untuk membawa obat-obatan pribadi terutama obat yang emergency sebaiknya ditaruh ditempat yang mudah diraih seperti di tas sehingga ketika terjadi keluhan bisa segera dikonsumsi," pungkasnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Sebanyak 63,45℅ Jemaah Haji Sumut sudah Kembali ke Tanah Air

Sebanyak 63,45℅ Jemaah Haji Sumut sudah Kembali ke Tanah Air

Fase Pemulangan Jemaah Haji Gelombang 2 Dimulai

Fase Pemulangan Jemaah Haji Gelombang 2 Dimulai

Kepulangan Jemaah Haji Asal Sumut Sudah 51,53 Persen,, 12 Orang Meninggal Dunia

Kepulangan Jemaah Haji Asal Sumut Sudah 51,53 Persen,, 12 Orang Meninggal Dunia

Perang Iran-Israel Timbulkan Kekhawatiran Pemulangan 8 Kloter Jemaah Haji Sumbar

Perang Iran-Israel Timbulkan Kekhawatiran Pemulangan 8 Kloter Jemaah Haji Sumbar

Ketua PPIH Ungkap Rasa Syukur, Kloter 7 Debarkasi Medan Pulang Utuh

Ketua PPIH Ungkap Rasa Syukur, Kloter 7 Debarkasi Medan Pulang Utuh

Satu Jemaah Haji Asal Medan Wafat di Tanah Suci

Satu Jemaah Haji Asal Medan Wafat di Tanah Suci

Komentar
Berita Terbaru