Jumat, 22 Agustus 2025

Jangan Sepele dengan Tahi Lalat, Bisa Jadi Itu Kanker Kulit

Fitri - Rabu, 05 Februari 2025 18:29 WIB
Jangan Sepele dengan Tahi Lalat, Bisa Jadi Itu Kanker Kulit
Iustrasi/freepik.com
Pemeriksaan tahi lalat
Kitakini.news -Tidak semua tahi lalat baik-baik saja dan bisa jadi tanda kanker kulit. Jadi, perhatikan baik-baik.

Baca Juga:

Melansir berbagai sumber, Rabu (5/2/2025), tahi lalat terbentuk dari sel-sel melanosit yang tumbuh secara berdekatan.

Namun, ketika sel melanosit tumbuh tidak terkendali, maka akan berubah jadi melanoma atau kanker kulit.

Dan, dokter spesialis bedah onkologi (kanker) di Rumah Sakit Hermina Bekasi, Yadi Permana, mengatakan, setiap manusia hampir pasti memiliki 10-40 tahi lalat yang tersebar di seluruh bagian tubuh mereka.

"Biasanya melanoma ini memang sangat mirip dengan tahi lalat biasa. Di awal kemunculannya agak sulit dibedakan," kata Yadi.

Namun, tahi lalat biasa dengan tahi lalat kanker ini tetap bisa dibedakan. Meski memang cara terbaik adalah memeriksa langsung ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat.

"Pasti ada beberapa perbedaan meskipun cenderung mirip. Masih bisa dibedakan oleh awam walau cara terbaik memang langsung diperiksa kalau ada hal-hal yang janggal," katanya.

Nah, untuk membedakannya, pertama perhatikan soal ukuran. Tahi lalat normal memiliki ukuran kecil. Biasanya tidak lebih dari 5 milimeter.

Sementara tahi lalat kanker ukurannya cukup besar, bahkan bisa mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Lalu, soal bentuk. Kata Yadi, tahi lalat normal biasanya bulat atau oval. Sebaliknya, tahi lalat kanker bentuknya tidak beraturan.

Pun, tahi lalat normal biasanya memiliki batas yang jelas. Permukaannya juga cenderung halus saat disentuh.

Sementara tahi lalat kanker justru tidak memiliki batas yang jelas, tampak menyatu dengan kulit.

"Saat disentuh permukaannya juga tidak halus, cenderung kasar seperti bersisik," katanya.

Normalnya tahi lalat berwarna coklat. Sementara tahi lalat kanker akan memiliki warna yang berbeda, mulai dari hitam pekat, biru kehitaman, atau merah kehitaman.

Kemudian tahi lalat normal tidak akan memicu reaksi kulit apapun, sementara "tahi lalat kanker" akan memicu rasa gatal yang cukup mengganggu.

Dan terakhir, tahi lalat biasa tidak mudah berdarah dan terluka. Sementara tahi lalat yang terindikasi kanker kulit justru mudah terluka dan cenderung mengeluarkan darah. Bahkan, tahi lalat ini juga bisa mengeluarkan nanah.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Bopeng Tak Bisa Hilang, Perawatan Sekadar untuk Kulit Wajah Lebih Rata

Bopeng Tak Bisa Hilang, Perawatan Sekadar untuk Kulit Wajah Lebih Rata

Mpok Alpa Meninggal, Ternyata Tiga Tahun Melawan Kanker

Mpok Alpa Meninggal, Ternyata Tiga Tahun Melawan Kanker

Lihat Kanker Paru dari Kuku: Perhatikan Warna, Bentuk, dan Tekstur

Lihat Kanker Paru dari Kuku: Perhatikan Warna, Bentuk, dan Tekstur

Sentuhan Kemanusiaan Zakiyuddin, Balita Mikhayla Penderita Kanker Mata Langsung Dirujuk ke RS

Sentuhan Kemanusiaan Zakiyuddin, Balita Mikhayla Penderita Kanker Mata Langsung Dirujuk ke RS

Irisan Lemon Bisa Cerahkan Ketiak, tapi Awas Risikonya

Irisan Lemon Bisa Cerahkan Ketiak, tapi Awas Risikonya

Jonathan Frizzy Sakit Ambeien dan Indikasi Kanker

Jonathan Frizzy Sakit Ambeien dan Indikasi Kanker

Komentar
Berita Terbaru