Polsek Hutaimbaru Ringkus Seorang Pengedar Sabu-Sabu
Kitakini.news - Polsek Hutaimbaru berhasil menangkap seorang pria yang diduga sebagai pengedar Narkoba jenis Sabu-sabu disalah satu tempat Kos-kosan yang berada Kelurahan Wek IV, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Jumat (1/12/223) sore.
Baca Juga:
Kapolsek Hutaimbaru Polres Padangsidimpuan AKP Maruhum Panggabean mengatakan, penangkapan terhadap terduga pelaku laki-laki ZG (29) warga Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Aek Tampang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan dilakukan atas informasi dari masyaraka bahwa di daerah tersebut sering terjadi transaksi Narkoba.
Dijelaskan AKP Maruhum, beberapa jam sebelum penangkapan, pihaknya mendapat informasi bahwa pelaku akan melakukan transaksi Narkoba jenis Sabu dengan seseorang di tempat kos kosan.
"Info tersebut langsung kita kembangkan. Setelah Kita mencocokkan ciri – ciri pelaku seperti yang diinformasikan kepada kami, Personel langsung merangsek masuk ke kamar kos pelaku. Dan benar, saat dilakukan penggeledahan isi kamar kos pelaku, personel mendapati sejumlah barang bukti 1 kaca Pirex yang berisikan Narkotika golongan 1 jenis Sabu berikut 13 bungkus plastik klip transparan kosong bersama 7 buah pipet dari plastik dan 3 buah mancis dan uang kertas sebanyak Rp35.000," bebernya kepada wartawan di Hutaimbaru, Minggu (3/12/2023).
Tidak sampai disitu, lanjut Kapolsek Hutaimbaru, saat pelaku diintrogasi kemudian dilakukan pengembangan dengan cara memancing pelaku lainya di Taman Makam Pahlawan. Namun belum berhasil, selanjutnya pelaku berikut barang bukti dibawa Ke Polsek Hutaimbaru untuk Proses Penyelidikan lebih lanjut setelah berkoordinasi dengan Sat Resnarkoba Polres Padangsidimpuan.
Masih kata AKP Maruhum, pihaknya menunjukkan Komitmen Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan bersama Polsek Hutaimbaru sangat serius memerangi untuk memberantas peredaran Narkoba di Wilayah Hukum Polres Padangsidimpuan.
"Kami akan terus berusaha untuk menjaga Keamanan dan Ketertiban agar Masyarakat merasa aman untuk terhindar dari ancaman Narkoba," cetusnya. (**)