Perkelahian Sesama Karyawan Berujung Maut di Labusel, 1 orang Tewas 4 Luka

Kitakini.news -Lima orang pria di Labuhanbatu Selatan (Labusel) yang merupakan sesama karyawan Perkebunan Kelapa Sawit terlibat perkelahian berdarah.
Baca Juga:
Dalam peristiwa yang bertepatan dengan malam Idul Adha, Kamis (5/6/2025), satu orang tewas dengan kondisi luka tusuk.
Sebelum perkelahian, korban dan pelaku sempat meminum minuman yang mengandung alkohol.
Kondisi korban FN (25) usai terlibat perkelahian dengan rekannya sendiri, terlihat berlumuran darah akibat mengalami luka tusuk hingga kehabisan darah dan akhirnya tewas di rumahnya, di PT ABM Teluk Panji, Kecamatan Kampung Rakyat, Labusel.
Polisi yang mengetahui kejadian tersebut, esoknya langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku FG.
Pelaku kemudian diamankan di Perkebunan Kelapa Sawit, saat hendak kabur meninggalkan rumahnya.
Kapolsek Kampung Rakyat, AKP Iman Azhari Ginting saat dikonfirmasi wartawan Selasa (9/6/2025) mengatakan peristiwa tersebut melibatkan 5 orang sesama karyawan perkebunan yang sebelumnya dalam kondisi minum beralkohol.
"Pelaku yang saat itu pulang usai minum Tuak mendengar keributan antara korban bersama seorang rekannya, yang kemudian menghampiri korban yang berniat melerai keributan. Pelaku dan korban yang sebelumnya sudah menaruh dendam, terlibat perkelahian. Pelaku sempat terjatuh akibat pukulan hingga akhirnya menusuk secara membabi buta," beber AKP Azhari.
Dalam peristiwa ini, 1 orang meninggal dunia sementara 4 lainnya mengalami luka dan mendapat perawatan di rumah sakit. Polisi juga mengamankan barang bukti sebilah pisau yang digunakan pelaku menusuk para korban.
Polisi menjerat pasal berlapis terhadap pelaku, yakni pasa 340 subsider 338 subsider 351 KUH Pidana dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup. (**)

Tabrakan Beruntun Antara 2 Truk dan 1 Bus di Jalinsum Labusel

Warga Labusel Swepping Tempat Hiburan Malam

Diduga Pembunuhan, Suami Tikam Istri di Medan

Anggota Polsek Senapelan Luka Berat Ditikam Mantan Napi

Tikam dan Aniaya Mandor Sutra, Tiga Preman Terminal Diadili
