Warga Unjuk Rasa, Desak Usut Dugaan Korupsi Masjid Agung Riau

Kitakini.news -Ratusan warga berunjuk rasa menuntut Kejaksaan Tinggi Riau mengusut dugaan korupsi pembangunan payung raksasa Masjid Agung An Nur Riau.
Baca Juga:
Sejak
dibangun dua tahun lalu, payung untuk fasilitas ibadah ini tidak bisa
difungsikan. Padahal pengerjaan proyek tersebut sudah menghabiskan dana APBD 42
milyar rupiah.
Sekitar
300 warga mendatangi Gedung Kejaksaan Tinggi Riau, Jalan Sudirman, Kota
Pekanbaru, Selasa (11/6/2024). Massa ingin bertemu Kepala Kejati Riau Akmal
Abbas.
Namun
pengunjuk rasa dihadang puluhan anggota polisi di depan gerbang kejaksaan.
Warga
mendesak Kejati Riau mengungkap dugaan korupsi dalam pembangunan enam payung
elektrik Masjid Agung An Nur.
Sebelumnya
Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi Riau menemukan kerugian Negara Rp7,5 miliar
dari total anggaran pembangunan Rp42 miliar.
Kerugian
tersebut antara lain akibat kekurangan volume pekerjaan, pengadaan alat tidak
sesuai spesifikasi dan sistem sensor belum terpasang.
Kejaksaan
Tinggi Riau sempat melakukan penyelidikan kasus proyek payung elektrik Masjid
Agung An Nur dan memeriksa sejumlah saksi.
Namun,
kejaksaan menghentikan penyelidikan baru-baru ini dengan alasan kontraktor PT
Bersinar Jesstive Mandiri sudah mengembalikan kerugian negara.
Payung
elektrik Masjid Agung An Nur Pekanbaru kembali menjadi sorotan masyarakat.
Payung raksasa yang dibangun dengan dana APBD Riau gagal difungsikan. Terpal
ukuran 22x23 meter terlihat lepas dari besi penyangga.
Meski
sempat diperbaiki, enam payung raksasa tidak bisa mengembang. Sejak dibangun
tahun 2022, payung yang mirip di Masjid Nabawi Arab Saudi ini tidak beroperasi
untuk kebutuhan sarana ibadah.
DPRD
Riau menyatakan proyek payung elektrik sudah bermasalah sejak awal karena
proses tender tidak transparan, melibatkan keluarga pejabat tinggi daerah dan
kesalahan penunjukan tenaga ahli.
Sementara PJ Gubernur Riau SF Hariyanto menyatakan Pemprov Riau masih memperbaiki enam payung elektrik agar segera bisa digunakan.

Payung Raksasa Masjid Agung Riau Rusak Lagi, BPK Temukan Kerugian Rp7,5 Miliar
