Keluarga Korban Pembunuhan Casis TNI AL Berharap Pelaku Dihukum Mati
Kitakini.news -Setelah setahun menghilang, keluarga korban Iwan Sutrisman Telaumbanua akhirnya membuat laporan di Detasemen Polisi Militer (Denpom) Lanal Nias, Sumatera Utara pada Selasa 26 Maret 2024 lalu.
Baca Juga:
Keluarga
melaporkan Sersa dua (Sersan) Adan Aryan Marsal (AAM) yang pada Desember 2022
membawa Almarhum untuk mengikuti seleksi Siswa Bintara TNI angkatan Laut di
Padang, Sumatera Barat.
Di
hadapan penyidik Denpom Lanal Nias, Serda AAM akhirnya mengakui perbuatannya
yakni telah membunuh Iwan Sutrisman Telaumbanua seorang pemuda yang
dijanjikannya lulus menjadi Calon siswa (Casis) Bintara TNI Angkatan Laut.
Korban
ditikam dibagian perut pada Desember 2023 lalu di Kabupaten Sawahlunto provinsi
Sumatera Barat yang kemudian membuang jenazahnya ke jurang.
Kasus
ini bermula ketika orangtua Iwan Sutrisman Telaumbanua, Losawato Telaumbanua
(48) warga Desa Lahusa Idanotae, Kecamatan Idanotae, Kabupaten Nias Selatan
pada Selasa (26/3/2024) mendatangi Lanal Nias untuk melaporkan anaknya yang
tidak ada kabar sejak 16 Desember 2022.
Mendapat
kabar kalau anaknya telah meninggal dibunuh, ibu korban, Rosalina Hulu tak
henti hentinya menangis sembari memegang foto Almarhum Iwan Sutrisman
Telaumbanua. Almarhum Iwan merupakan anak ketiga dari delapan bersaudara.
Tak
menunggu waktu, Denpom Lanal Nias melakukan penahanan kepada Serda AAM dihari
laporan diterima dan mendapati pengakuan bahwa AAM telah melakukan upaya
penipuan dan pembunuhan di kabupaten Sawahlunto, Sumatera Barat dengan dibantu
dua orang warga Sipil pada Desember tahun lalu.
Losawato
Telaumbanua yang merupakan ayah korban juga tak kuat menahan emosi ketika
diwawancarai oleh sejumlah awak media. Dirinya menangis sembari menepuk dada
bentuk luapan emosi.
"Lebih
baguslah saya yang mati dari pada itu (Almarhum Iwan). Tolonglah pak Presiden
Jokowi dan Mahkamah Militer untuk bantu kami masyarakat kecil," ungkap
Losawato Telaumbanua.
Keluarga
berharap agar Jenazah anak mereka dapat ditemukan walau hanya satu tulang.
keluarga juga memohon agar pelaku, Serda AAM dihukum mati.
Komandan
Lanal Nias, Kolonel Laut (P) Wishnu Ardiansyah, menerangkan bahwa
Iwan Sutrisman Telaumbanua sejak Desember 2022 dibawa ke Padang Provinsi
Sumatera Barat oleh Serda AAM untuk mengikuti seleksi Siswa Bintara TNI
angkatan Laut dengan meminta sejumlah uang sekitar kurang lebih Rp200 juta.
Komandan
Lanal Nias maupun rekan kerja Serda AAM tak menyangka bahwa AAM telah melakukan
tindakan keji karena Serda AAM dikenal sebagai pribadi pendiam dan rajin
berdinas.
"Selama
ini oknum masih berdinas. Kami tidak menduga oknum tersebut melakukan tindakan
seperti ini," ujar Wishnu Ardiansyah.
Untuk
proses hukum selanjutnya kasusnya dan Serda AAM telah dibawa dan dilimpahkan ke
Lantamal II Padang pada Jumat kemarin (29/3/2024).
"Untuk
jumlah uang berapa persisnya sedang didalami oleh penyidik dan nantinya akan
dimasukan di berita acara pemeriksaan untuk disidangkan di pengadilan Militer,"
tambah Wishnu.
Untuk
meyakinkan pihak keluarga almarhum Iwan, Serda AAM mengirim foto almarhum
menggunakan pakaian dinas TNI angkatan Laut dengan rambut kepala layaknya siswa
Bintara TNI.
"Berdasarkan
pengakuan yang bersangkutan saat dilakukan penyidikan, ini adalah akal-akalan
dari oknum tersebut memakai kan baju dinas untuk meyakinkan pihak keluarga,
padahal Almarhum sama sekali tidak pernah dinyatakan lulus maupun telah
mengikuti pendidikan TNI angkatan Laut," papar Wishnu.
Lanal
Nias akan berkolaborasi dengan keluarga korban dan pihak kepolisian Sumatera
Barat dalam menelusuri dan pencarian jenazah korban yang telah dibuang di
Jurang sesuai TKP yang disebutkan oleh Serda AAM yakni di Sungai Betung,
Datarmasing Kabupaten Sawahlunto, Sumatera Barat.
"Untuk
oknum Serda AAM sendiri sudah dilakukan penahanan sejak awal pelaporan dan saat
ini sudah posisinya sudah dilimpahkan ke Lantamal II Padang," tegas
Wishnu.
"Kami akan memfasilitasi keluarga dalam proses penyidikan di Padang, Sumatera Barat hingga proses identifikasi jenazah dan proses pemulangan jenazah Almarhum Iwan agar dapat dikebumikan di tanah kelahiran," pungkas Lanal Nias.