Gegara Persoalan Sawah, Pria 58 Tahun Dibacok Petani di Tapsel

Kitakini.news - Gegara masalah di Sawah, seorang petani, PLT (47), warga Desa Tanjung Medan, Kecamatan Tantom Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), tega membacok Sugeng Tambunan (58), Senin (18/3/2024).

Baca Juga:

• Sempat Halangi Petugas, Pengedar Sabu di Tapsel Akhirnya Berhasil Ditangkap
• Kemarau, Warga Hanopan Harus ke Sungai Batang Angkola untuk MCK
• Hendak Memangsa Ayam Warga, BPBD Kota Binjai Tangkap Ular Sawah Sepanjang 3 Meter

Insiden petani yang tega membacok pria 58 tahun warga Kelurahan Sidorame Barat II, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan itu, gegara Sawah terjadi di salah satu rumah di Tapsel. Persisnya di Desa Tanjung Medan, Kecamatan Tantom Angkola, Kabupaten Tapsel.

"Awalnya, terlapor dapat kabar dari warga Br Lubis alias Mamak Obi. Bahwa, pelapor (Sugeng) sedang men-traktor Sawah yang terlapor kerjakan selama ini," ungkap Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi melalui Kapolsek Batang Angkola, AKP Raden Saleh, Selasa (19/3/2024).

Kemudian, PLT langsung berangkat ke Sawah untuk melihat kejadian itu. Setiba di Sawah, PLT memang telah melihat Sugeng sedang men-traktor Sawahnya. Lalu, PLT pulang ke Rumahnya.

"Setelah tiba di Kampung, terlapor mendatangi pelapor yang sedang berada di Rumah milik warga, Effendi Tambunan/Bapak Nova," sebutnya.

Selanjutnya, kata Kapolsek, PLT menanyakan ke Sugeng, mengapa ia tega men-traktor Sawah itu. Lalu, Sugeng menjawab, bahwa PLT tak ada urusan di situ. Sebab, menurut Sugeng, Sawah itu adalah miliknya.

"Mendengar jawaban itu, terlapor tersulut emosi dan memukul pelapor dengan tangan kirinya. Pelapor mengelak dan mendorong terlapor dengan kursi. Terlapor mundur dan langsung membacok pelapor dengan parang yang ia pegang dengan tangan kanannya," beber Kapolsek.

Sejurus kemudian, PLT ke luar dari dalam Rumah tersebut. Sugeng pun mengikuti PLT. PLT, malah mengambil kayu yang berada di Halaman Rumah tersebut. Setelah itu, PLT melempar kayu tersebut kepada Sugeng tepat mengenai tangan korban.

"Masyarakat yang melihat perkelahian tersebut langsung melerai. Warga, kemudian membawa pelapor yang terluka ke Rumah Sakit Inanta Kota Padangsidimpuan, guna menjalani perawatan medis. Saat ini, telapor juga sudah diamankan di Polsek Batang Angkola," urainya.

Berdasarkan hasil perawatan medis, Sugeng akan menjalani operasi di bagian kepala dan tangan yang terluka. Dari hasil pemeriksaan Polisi, saat kejadian, korban memakai celana panjang warna coklat baju warna putih bercak darah.

Di lokasi kejadian, Polisi juga menemukan sebilah rambas atau parang yang kuat dugaan milik PLT. Selain sebilah parang berikut celana dan kaos milik Sugeng, Polisi juga mengamankan sebatang kayu balok kurang lebih 1 Meter di lokasi.

"Guna kepentingan pemeriksaan, petugas sudah memasangi garis polisi di lokasi kejadian," tandasnya. (**)